nusabali

Nurlaili Bertekad Puncaki Klasemen

Bali United Women vs PSM, Sabtu Pagi Ini

  • www.nusabali.com-nurlaili-bertekad-puncaki-klasemen

Pemain Bali United Women, Nurlaili sangat termotivasi dengan prestasi tim Bali United di puncak klasemen kompetisi Liga 1.

MANGUPURA, NusaBali

Melihat prestasi tersebut, tim Bali United Women pun menargetkan kemenangan pada setiap pertandingan seri kedua, di Stadion Samudra Kuta, Badung.

"Yang jelas putaran kedua kita main dikandang. Ini kandang kami. Makanya setiap pertandingan kami target hasil positif yakni menang," kata salah satu pemain Bali United Women, Nurlaili, pada jumpa pers Jumat (18/10).

Menurut Nurlaili, Bali United Women berada di Grup B bersama PSM Makassar, Persipura Jayapura, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. Dia berharap pada putaran kedua ini hasilnya lebih maksimal.

Pada laga pertama, Srikandi Serdadu Tridatu akan menghadapi PSM,  Sabtu (19/10) pagi ini, pukul 10.00 Wita.

"Jelas kami termotivasi dengan prestasi tim putra Bali United, yang kini di puncak klasemen. Kami harus mengikuti juga di puncak. Makanya akan kami wujudkan saat bertanding di kandang," kata Nurlaili.

Sementara itu pelatih Bali united Women, Sandhika Pratama mengakui dari manajemen memang tanpa target untuk timnya. Tapi dia sendiri memiliki keinginan agar tim ini bisa lolos ke fase berikutnya dari grup B, setelah melihat kekuatan yang merata di grup B.

Menurutnya, terbukti dari putaran pertama, timnya tidak tampil buruk dan mampu mengimbangi tim-tim besar.  Tinggal bagaimana sekarang hasil putaran pertama diperbaiki. Putaran pertama di gelar di Kota Batu Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Rival berat kami memang Persipura, putaran pertama mampu menyapu bersih setiap kemenangan dengan hasil sempurna," tutur Sandhika Pratama.

Dia pun mewanti agar anak asuhnya tampil tanpa beban saat tanding di kandang. Jadi setiap pertandingan agar dinikmati dengan santai saja, untuk misi meraih hasil maksimal.

"Karena ini tim perempuan, jelas cara komunikasi kami diperbaiki. Komunikasi agar bisa diterima oleh pemain putri. Sebab, Jika salah menginstruksikan justru performance timnya jadi menurun. Tinggal membahasakan agar bisa nyambung dan diterima pemain," jelas Sandhika Pratama.*dek

Komentar