nusabali

PSSI Jangan Lepas Tangan

Soal Timnas Kian Amburadul

  • www.nusabali.com-pssi-jangan-lepas-tangan

Ini karena pemain sudah hilang semangat.. Harusnya kejadian ini PSSI bicara ke publik dan minta maaf. Masa mereka disuruh semangat, pengurus PSSI muncul saja tidak pernah.

JAKARTA, NusaBali

Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Vietnam, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (15/10) malam. PSSI pun dituntut minta maaf ke publik, jangan menghilang dan lepas tangan.

Hasil negatif lawan Vietnam jadi kekalahan keempat skuat Garuda dan membuat Stefano Lilipaly dkk tenggelam di dasar klasemen Grup G dengan nol poin. Lebih buruk lagi, Indonesia kebobolan 14 gol dan hanya mencetak tiga gol. Memang ada empat laga lagi, namun sulit dan mustahil sapu bersih, karena hanya ada tiga laga tandang dan satu laga kandang tersisa.

Calon Ketua Umum PSSI, Rahim Soekasah, menilai saat ini pemain seperti kehilangan semangat bertanding. Pemain seolah harus menanggung hasil buruk ini sendiri tanpa ada pimpinan PSSI yang berani muncul ke publik. Para pengurus PSSI juga terlihat tidak peduli.

"Ini karena pemain sudah hilang semangat.. Harusnya kejadian ini PSSI bicara ke publik dan minta maaf. Masa mereka disuruh semangat, pengurus PSSI muncul saja tidak pernah," kata Rahim, di detikSport, Rabu (16/10).

"Jangan kalau ada kesulitan ngumpet. Media Vietnam tadi saya lihat nulis tentang Indonesia main tanpa gairah," kata Rahim.

Sementara itu, pelatih Simon McMenemy menjawab desakan dirinya keluar, dengan menjelaskan masalah penampilan Indonesia bukan cuma karena faktor pelatih.

"Ketika orang yang di luar [berteriak Simon Out], tidak usah dipedulikan. Mungkin ketika saya kembali ke bus mereka bisa membunuh saya, tetapi di sini kita harus ingat, kita ingin lolos ke Piala Dunia, tetapi kita lupa bahwa pada Piala Dunia sebelumnya kita dibanned," kata Simon.

"Terus bagaimana kita punya ekspektasi untuk lolos ke Piala Dunia. Setelah itu kita harus ingat bahwa bukan hanya di dalam lapangan harus fokus, tetapi juga di luar lapangan," kata Simon.

"Bagaimana kita mau lolos ke Piala Dunia ketika ada satu pertandingan, ada suporter yang menaruh banner yang tidak sopan pada pertandingan pertama, terus mereka masuk ke lapangan dan melakukan intimidasi kepada suporter lawan,"kata Simon kepada wartawan.

"Itu seharusnya tidak terjadi. Kalau ingin lolos ke Piala Dunia, kita bersama harus melawan hambatan-hambatan yang ada, di mana di antaranya yang harus diperbaiki lagi adalah schedule liga," kata Simon McMenemy. *Ant

Komentar