nusabali

Tabanan Terlepas dari Juru Kunci

  • www.nusabali.com-tabanan-terlepas-dari-juru-kunci

Posisi lima besar adalah hasil yang sama dan sejalan dengan hasil Porjar 2019. Sebelumnya kami selalu di posisi juru kunci, tapi kini baik di Porjar dan Porprov Bali semuanya bisa naik peringkat.

TABANAN, NusaBali
Tuan rumah Tabanan terlepas dari posisi juru kuncis Porprov Bali XIV/2019. Pada ajang Porprov yang berakhir Rabu (18/9), Tabanan naik empat tingkat dari sebelumnya di posisi 9. Ya, Tabanan di urutan kelima klasemen umum perolehan medali, dengan 29 medali emas.

Sementara di atas Tabanan, ada Gianyar di urutan keempat dan Buleleng peringkat tiga. Sedangkan Denpasar runner up dan Badung sukses mempertahankan gelar juara umum (lihat klasemen umum perolehan medali, di bagian lain halaman ini).

"Posisi lima besar adalah hasil yang sama dan sejalan dengan hasil Porjar 2019. Sebelumnya kami selalu di posisi juru kunci, tapi kini baik di Porjar dan Porprov Bali semuanya bisa naik peringkat," ujar Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan didampingi Wakil Bendahara KONI Tabanan, Tugus Palasara.

Apalagi, kata Ary Wirawan, pada Porjar Bali juga tembus empat besar. Bahkan pihaknya, kata Ary, membuat estimasi awal masuk tujuh besar pada Porprov Bali 2019. Pencapaian ini cukup bagus, karena pada Porprov sebelumnya, Tabanan selalu langganan juru kunci.

Ary Wirawan juga menyebutkan, kendala yang dialami karena pada awalnya Tabanan fokus penyelenggaraan sebagai tuan rumah Porprov, sehingga tidak mengurus kontingen. KONI juga memfokuskan menyelesaikan sarana dan venue bertanding.

“Akhrinya Porprov berjalan lancar. Itu semua tidak lepas dari dukungan KONI Kabupaten/Kota peserta juga,”kata Ary Wirawan.

Peningkatan prestasi Tabanan, katanya juga, tidak lepas dari dukungan masyarakat atau penonton yang mensukseskan hajatan Porprov. Namun Ary Wirawan mengakui ada juga cabor unggulan yang kandas dan tak sesuai target, seperti cabor woodball, catur, dan tarung derajat. Bahkan khusus tarung derajat ada enam atlet masuk final. Tapi semuanya kalah di final dan dapat perak

Ary juga mengatakan, ada juga cabor yang tak diperhitungkan mampu melampaui target. Diantaranya, atletik dapat dua emas, biliar meraih tiga emas, dan wushu 6 emas.

"Yang jelas prestasi ini tantangan bagi KONI Tabanan pada Porprov 2021. Jelas persaingan semakin sulit pada dua tahun lagi," terang Ary Wirawan.

Ditambahkan juga oleh Ary Wirawan, selain sukses naik peringkat, raihan medali Tabanan juga meningkat. Pada Porprov 2017 di Gianyar dapat 10 emas, namun saat ini tembus 29 emas. Padahal target awal meraih 20 emas.  “Jadi pretasi ini melampaui target," tegas Ary Wirawan. dek

Sementara itu,  Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengaku tak menduga Badung mampu lebih cepat mengunci gelar juara umum. Padahal sedari awal, persaingan dari 9 kontingen peserta sangat ketat. Hal ini, katanya, juga tak terlepas dari semangat para atlet, termasuk para ofisial dan pelatihnya yang tak kenal menyerah sepanjang pertandingan. *dek

Komentar