nusabali

Dorong Pembangunan Bali Lebih Mataksu

Gus Adhi : Pemprov Maksimalkan Peran Kabupaten/Kota

  • www.nusabali.com-dorong-pembangunan-bali-lebih-mataksu

DENPASAR, NusaBali - Anggota Komisi II DPR RI Dapil (Daerah Pemilihan) Bali membidangi pemerintahan daerah, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi mendorong peran maksimal Pemprov Bali sebagai koordinator dan kabupaten/kota sebagai eksekutornya untuk pembangunan Bali agar lebih mataksu.

“Peran Pemprov Bali harus maksimal sebagai koordinator, sementara kabupaten/kota sebagai eksekutor untuk Bali yang lebih maju, mataksu dan membanggakan,” ujar Gus Adhi, ditemui NusaBali saat upacara nyejer rangkaian pujawali di Pura Petitenget, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada Wrespati Kliwon Merakih, Kamis (18/4) siang.

Menurut Gus Adhi, hal ini patut dilakukan Pemprov Bali dan Kabupaten/Kota untuk mewujudkan Bali sebagai daerah pariwisata berkelanjutan dan dibanggakan oleh Krama Bali dan wisatawan. “Kebijakan tanpa mengesampingkan otonomi daerah, dengan rasa tulus dan kebersamaan pembangunan Bali mesti dijalankan bersama-sama antara Pemprov Bali dengan kabupaten/kota,” ujar politisi asal Jero Kawan, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung ini.

Gus Adhi yang sukses menggolkan Rancangan Undang-Undang Provinsi Bali menjadi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali menyebutkan, keberadaan Bali mempunyai keunggulan genetik luar biasa. Sudah saatnya pembangunan Bali benar-benar berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan bonusnya pariwisata.

Kata Gus Adhi, ada 2 lembaga budaya yang menguatkan Bali yakni Desa Adat dan Subak. Desa Adat menghasilkan berbagai atraksi budaya. Sementara Subak, selain  menghasilkan pangan unggul juga sudah mendunia. “Pertanian Bali juga menjadi penopang pariwisata. Desa Adat dan Subak ini perannya harus dimaksimalkan,” tegas mantan Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian dan kelautan ini.

“Termasuk juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar digerakkan terarah sehingga menjadi lembaga penggerak usaha yang maju dan mandiri,” imbuh fungsionaris DPP SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) ini.n nat

Komentar