Timnas U-18 Bantai Timor Leste
Fachri Anggap Sukses Atasi Tekanan Besar
BINH DUONG, NusaBali
Kemenangan besar diraih Timnas Indonesia U-18 atas Timor Leste pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup Piala AFF U-18. Bermain di Go Dau Stadium, Vietnam, Kamis (8/8), Timnas U-18 menang 4-0 atas Timor Leste.
Empat gol Timnas U-18 dicetak David Maulana pada pada menit 7, Muhammad Salman (42) , penalti Beckham Putra (45), dan
Sutan Zico (78). Ini kemenangan besar kedua Timnas U-18. Sebelumnya di pertandingan pertama melawan Filipina, Indonesia menang 7-1.
Pelatih Timnas U-18 Fachri Husaini menilai, kemenangan atas Timor-Leste karena para pemainnya mampu dengan baik menghadapi tekanan besar dari pemain lawan. Menurut Fachri, kemenangan tersebut diraih tidak semudah saat berhadapan dengan Filipina di laga perdana pada Selasa.
"Kemenangan 4-0 tidak didapat dengan mudah dan penuh perjuangan. Mereka dapat banyak tekanan di lapangan, tapi sejauh ini mereka mampu menyelesaikan pertandingan dengan cukup baik," tutur Fachri, di Stadion Binh Duong, Vietnam, Kamis.
Saat tertinggal 0-3 di babak pertama, Timor-Leste mengubah permainan menjadi lebih agresif di babak kedua dan tidak jarang melakukan pelanggaran fisik atas pemain timnas.
Bahkan keributan sempat terjadi pada menit 90, Timor Leste tampil dengan 10 pemain, setelah Salvador Silva mendapatkan kartu merah. Salvador menginjak Mochamad Supriadi, yang sedang tergeletak cedera. Akibat insiden itu sempat terjadi keributan. Akhirnya wasit mengeluarkan kartu merah untuk Salvador.
Menyikapi tekanan-tekanan itu, Fachri mengaku puas dengan hasil optimal yang diberikan anak asuhnya. Selain itu Fachri juga menyoroti lini pertahanan yang mampu cepat beradaptasi mengikuti dinamika permainan.
"Saya memang menugaskan Bagas dan Yudha untuk bisa cepat transisi negatif, peralihan dari menyerang ke bertahan untuk bisa cepat menutup area kanan dan kiri. Salman yang menggantikan juga bisa beradaptasi dengan pertandingan," kat Fachri. *ant
Empat gol Timnas U-18 dicetak David Maulana pada pada menit 7, Muhammad Salman (42) , penalti Beckham Putra (45), dan
Sutan Zico (78). Ini kemenangan besar kedua Timnas U-18. Sebelumnya di pertandingan pertama melawan Filipina, Indonesia menang 7-1.
Pelatih Timnas U-18 Fachri Husaini menilai, kemenangan atas Timor-Leste karena para pemainnya mampu dengan baik menghadapi tekanan besar dari pemain lawan. Menurut Fachri, kemenangan tersebut diraih tidak semudah saat berhadapan dengan Filipina di laga perdana pada Selasa.
"Kemenangan 4-0 tidak didapat dengan mudah dan penuh perjuangan. Mereka dapat banyak tekanan di lapangan, tapi sejauh ini mereka mampu menyelesaikan pertandingan dengan cukup baik," tutur Fachri, di Stadion Binh Duong, Vietnam, Kamis.
Saat tertinggal 0-3 di babak pertama, Timor-Leste mengubah permainan menjadi lebih agresif di babak kedua dan tidak jarang melakukan pelanggaran fisik atas pemain timnas.
Bahkan keributan sempat terjadi pada menit 90, Timor Leste tampil dengan 10 pemain, setelah Salvador Silva mendapatkan kartu merah. Salvador menginjak Mochamad Supriadi, yang sedang tergeletak cedera. Akibat insiden itu sempat terjadi keributan. Akhirnya wasit mengeluarkan kartu merah untuk Salvador.
Menyikapi tekanan-tekanan itu, Fachri mengaku puas dengan hasil optimal yang diberikan anak asuhnya. Selain itu Fachri juga menyoroti lini pertahanan yang mampu cepat beradaptasi mengikuti dinamika permainan.
"Saya memang menugaskan Bagas dan Yudha untuk bisa cepat transisi negatif, peralihan dari menyerang ke bertahan untuk bisa cepat menutup area kanan dan kiri. Salman yang menggantikan juga bisa beradaptasi dengan pertandingan," kat Fachri. *ant
Komentar