Sebuah Rumah dan Palinggih Terbakar di Sobangan
Sebuah rumah dan palinggih atau bangunan suci milik Jro Mangku Wayan Selamet, 57, di Banjar Tegal Narungan, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, ludes terbakar pada Rabu (7/8).
MANGUPURA, NusaBali
Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Ditaksir kerugian akibat musibah kebakaran ini mencapai sekitar Rp 150 juta.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan musibah kebakaran dilaporkan kepada petugas sekitar pukul 11.35 Wita. Begitu mendapat laporan warga, petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan bergerak ke TKP pada pukul 11.37 Wita dengan tiga unit mobil pemadam. “Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 11.45 Wita. Dan sekitar 50 menit penanganan, api sudah berhasil dipadamkan,” kata Wirya.
Mengenai pemicu kebakaran, Wirya yang juga menjabat Plt Kepala BPBD Badung ini mengungkapkan masih dalam proses penyelidikan. “Penyebab kebakaran masih lidik, yang jelas akibat musibah ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta,” ungkap mantan Camat Kuta Selatan ini.
Karena kasus kebakaran masih tinggi di Badung, Wirya mengimbau agar masyarakat lebih waspada segala kemungkinan yang bisa menimbulkan kebakaran. “Hati-hati saat membakar sampah, menaruh dupa. Kemudian perhatikan juga instalasi listrik di rumah, kalau perlu diganti dengan yang baru,” pesannya.
“Intinya saya mengimbau masyarakat lebih hati-hati dan segera lapor bila terjadi musibah kebakaran, supaya petugas bisa cepat melakukan penanganan,” tandas Wirya. *asa
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan musibah kebakaran dilaporkan kepada petugas sekitar pukul 11.35 Wita. Begitu mendapat laporan warga, petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan bergerak ke TKP pada pukul 11.37 Wita dengan tiga unit mobil pemadam. “Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 11.45 Wita. Dan sekitar 50 menit penanganan, api sudah berhasil dipadamkan,” kata Wirya.
Mengenai pemicu kebakaran, Wirya yang juga menjabat Plt Kepala BPBD Badung ini mengungkapkan masih dalam proses penyelidikan. “Penyebab kebakaran masih lidik, yang jelas akibat musibah ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta,” ungkap mantan Camat Kuta Selatan ini.
Karena kasus kebakaran masih tinggi di Badung, Wirya mengimbau agar masyarakat lebih waspada segala kemungkinan yang bisa menimbulkan kebakaran. “Hati-hati saat membakar sampah, menaruh dupa. Kemudian perhatikan juga instalasi listrik di rumah, kalau perlu diganti dengan yang baru,” pesannya.
“Intinya saya mengimbau masyarakat lebih hati-hati dan segera lapor bila terjadi musibah kebakaran, supaya petugas bisa cepat melakukan penanganan,” tandas Wirya. *asa
Komentar