Coki Siap Tingkatkan Prestasi
Kejuaraan Karate AKF di Uzbekistan
JAKARTA, NusaBali
Karateka Pelatnas asal Bali Cokorda Istri Agung Sanistya Rani atau akrab disapa Coki bertekad meningkatkan prestasi dalam Asian Karate Federation (AKF) Championship di Tashkent, Uzbekistan, pada 19-21 Juli. Kejuaraan tersebut merupakan ajang try out Pelatnas karateka SEA Games 2019. Coki akan turun di nomor -55 kg perorangan dan kumite beregu putri.
Pada kejuaraan itu, Coki bertekad meningatkan prestasi yang diraihnya pada AKF 2018 di Jordania. Kala itu, Coki meraih medali perak setelah kalah dari karateka Taiwan, Wen Tzu Yun. Kini Coki berlatih intensif agar prestasi itu dapat meningkat, dan minimal dipertahankan.
"Pengurus memang tidak menargetkan berapa medali, karena pelatnas baru dilaksanakan 19 Juni. Secara pribadi, saya menargetkan mininal meraih perak seperti di kejuaraan AKF 2018, . Kalau peluang ada saya akan meningkatkan prestasi itu," ujar Coki.
Rencananya, Coki dan 17 karateka Pelatnas lainnya berangkat ke UZbekista pada Selasa (16/7). Sambil menanti keberangkatan, peraih perunggu Asian Games 2018 itu tetap berlatih di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta. Dalam sehari Coki dan para atlet Pelatnas berlatih dua kali.
"Latihan pagi pada pukul 08.00-10.00 atau 11.00 WIB. Sore kami latihan jam 16.00-18.00 WIB," jelas Coki.
Berhubung saat ini sudah pra kompetisi, latihan memasuki tahap teknik, taktik dan strategi. Terkait persaingan, Coki menjelaskan, tidak akan berbeda jauh ketika dia mengikuti AKF 2018. Dia berpeluang melawan karateka Taiwan kembali. Apalagi AKF salah satu langkah ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"Untuk ke Olimpiade, ada sejumlah kejuaraan harus diikuti. Salah satunya AKF. Setelah AKF, ada kejuaraan lainnya sampai Mei 2020 untuk mengumpulkam poin ke Olimpiade," jelas Coki. *k22
Karateka Pelatnas asal Bali Cokorda Istri Agung Sanistya Rani atau akrab disapa Coki bertekad meningkatkan prestasi dalam Asian Karate Federation (AKF) Championship di Tashkent, Uzbekistan, pada 19-21 Juli. Kejuaraan tersebut merupakan ajang try out Pelatnas karateka SEA Games 2019. Coki akan turun di nomor -55 kg perorangan dan kumite beregu putri.
Pada kejuaraan itu, Coki bertekad meningatkan prestasi yang diraihnya pada AKF 2018 di Jordania. Kala itu, Coki meraih medali perak setelah kalah dari karateka Taiwan, Wen Tzu Yun. Kini Coki berlatih intensif agar prestasi itu dapat meningkat, dan minimal dipertahankan.
"Pengurus memang tidak menargetkan berapa medali, karena pelatnas baru dilaksanakan 19 Juni. Secara pribadi, saya menargetkan mininal meraih perak seperti di kejuaraan AKF 2018, . Kalau peluang ada saya akan meningkatkan prestasi itu," ujar Coki.
Rencananya, Coki dan 17 karateka Pelatnas lainnya berangkat ke UZbekista pada Selasa (16/7). Sambil menanti keberangkatan, peraih perunggu Asian Games 2018 itu tetap berlatih di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta. Dalam sehari Coki dan para atlet Pelatnas berlatih dua kali.
"Latihan pagi pada pukul 08.00-10.00 atau 11.00 WIB. Sore kami latihan jam 16.00-18.00 WIB," jelas Coki.
Berhubung saat ini sudah pra kompetisi, latihan memasuki tahap teknik, taktik dan strategi. Terkait persaingan, Coki menjelaskan, tidak akan berbeda jauh ketika dia mengikuti AKF 2018. Dia berpeluang melawan karateka Taiwan kembali. Apalagi AKF salah satu langkah ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"Untuk ke Olimpiade, ada sejumlah kejuaraan harus diikuti. Salah satunya AKF. Setelah AKF, ada kejuaraan lainnya sampai Mei 2020 untuk mengumpulkam poin ke Olimpiade," jelas Coki. *k22
Komentar