Karate Cetak Rekor Sport Tourism

MANGUPURA, NusaBali 

Cabang olahraga beladiri karate memegang rekor peserta terbanyak dalam program KONI Badung Sport Tourism 2023, yang akan digelar di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, 19-22 Oktober 2023. Karena peserta membludak, proses pendaftaran pun langsung tutup. Ya, peserta tembus 2,5 ribu orang, bahkan daftar tunggu cukup banyak sekitar 300 karateka. 

Menurut Sekretaris Panpel, I Ketut Murti pada Rabu (11/10), peserta dibatasi karena yang mendaftar sudah mencapai jumlah maksimal yang ditetapkan. Menurutnya, jumlah peserta 2.500 orang itu sangat banyak, sehingga pendaftaran langsung ditutup. Apalagi jadwal pertandingan hanya empat hari, sehingga pelaksanaan tidak memungkinkan lagi menambah peserta. 

"Animo karateka lokal Bali, nasional dan internasional memang sangat tinggi," tutur Ketut Murti, yang juga Sekretaris Pengkab FORKI Badung. 

Ketut Murti berharap pelaksanaan nanti berjalan sukses dan lancar. Sebab dengan membludaknya peserta yang ambil bagian akan jadi ujian juga bagi panitia. Apalagi kejuaraan sport tourism ini baru pertama kalinya digelar. 

Sementara Ketua Umum KONI Badung Made Nariana juga mengakui peserta rekor terbanyak dipegang cabor karate. Nariana menyebutkan cabor lainnya yang juga pesertanya banyak dari cabor taekwondo, tetapi jumlahnya masih di bawah cabor karate. 

Nariana yang juga mantan Ketum KONI Bali menyebutkan, sepanjang pelaksanaan 'KONI Badung Sport Tourism 2023' dari tujug cabor yang ikut event tersebut, karate mampu memenuhi ambisi menghadirkan peserta paling banyak. 

"Panitia sampai membatasi, karena terikat kondisi sarana dan prasarana yang ada berupaya lapangan dan waktu durasi pelaksanaan, jika terus dibuka pendaftarannya, bantu waktu pelaksanaannya pasti membengkak," tutur Nariana, yang juga mantan Ketum Muaythai Bali itu. 

Nariana jyga menyebutkan, memang tinggal karate dan taekwondo dari tujuh cabor yang belum melaksanakan kejuaraan bertajuk Sport Tourism 2023 tersebut. Namun Nariana mengaku salut, target 2,5 ribu peserta cabor karate dapat dipenuhi. “Hal ini peserta paling banyak dari acara Sport Tourism tersebut,” papar Nariana. 

Menurut Nariana, semua itu karena cabor karate memiliki banyak klub, sekolah, kampus termasuk atlet yang akan dipersiapkan ke PON ikut dalam open tournament ini dari seluruh Indonesia itu. dek