Futsal Denpasar Waspadai Buleleng
Tim futsal Porprov Denpasar mematok target juara pada Porprov Bali XIV/2019, di Kabupaten Tabanan.
DENPASAR, NusaBali
Kini mereka pun mulai melakukan pemetaan daerah rival, yakni sangat mewaspadai Buleleng yang membentuk tim sejak setahun lalu.
Apalagi Buleleng juga dominan eks pemain Porprov Bali 2017 di Gianyar. Saat itu tim futsal Buleleng meraih medali perak, setelah kalah di final dari tim Badung. Namun dengan persiapan matang, Buleleng disebut-disebut memiliki tim yang solid.
Pelatih Futsal Denpasar, I Gede Kandra mengakui hal tersebut. Menurutnya, persiapan tim futsal Buleleng paling lama. Mereka memantau pemain sejak 2018 yang lalu.
“Dengan persiapan matang, saya yakin tim futsal Buleleng cukup kuat," ucap Gede Kandra, Senin (8/7).
Daerah lainnya seperti Badung, kata Gede Kandra, juga dinilai masih sangat bagus. Sementara bagi Denpasar, tim kuda hitam nanti di Porprov adalah tim futsal tuan rumah Tabanan.
Untuk itu, Gede Kandra sangat berharap mendapatkan kuota 15 pemain. Hal itu sebagai antisipasi, jika ada pemain mendadak cedera. Dengan main penuh selama 2 x 20 menit, dinilai sebagai waktu yang cukup panjang.
"Jelang dua bulan di Porprov, evaluasi sudah pasti. Akan ada evaluasi lagi lewat sparing. Ujicoba melawan pemain futsal senior yang ada di Denpasar," tegas Gede Kandra.
Selama ini yang ditekankan adalah belum siap penuh pemainnya saat terkena pressing tinggi. Tekanan tinggi yang dilakukan pihak lawan, harus mampu keluar dari tekanan tersebut. Dengan harapan kemampuan terbaiknya tetap keluar.
Hal lain yang perlu ditingkatkan yakni soal penekanan finishing didepan gawang. Banyak dapat peluang, kadang-kadang tidak menjadi gol. Itu dilihat saat melakukan ujicoba. *dek
Apalagi Buleleng juga dominan eks pemain Porprov Bali 2017 di Gianyar. Saat itu tim futsal Buleleng meraih medali perak, setelah kalah di final dari tim Badung. Namun dengan persiapan matang, Buleleng disebut-disebut memiliki tim yang solid.
Pelatih Futsal Denpasar, I Gede Kandra mengakui hal tersebut. Menurutnya, persiapan tim futsal Buleleng paling lama. Mereka memantau pemain sejak 2018 yang lalu.
“Dengan persiapan matang, saya yakin tim futsal Buleleng cukup kuat," ucap Gede Kandra, Senin (8/7).
Daerah lainnya seperti Badung, kata Gede Kandra, juga dinilai masih sangat bagus. Sementara bagi Denpasar, tim kuda hitam nanti di Porprov adalah tim futsal tuan rumah Tabanan.
Untuk itu, Gede Kandra sangat berharap mendapatkan kuota 15 pemain. Hal itu sebagai antisipasi, jika ada pemain mendadak cedera. Dengan main penuh selama 2 x 20 menit, dinilai sebagai waktu yang cukup panjang.
"Jelang dua bulan di Porprov, evaluasi sudah pasti. Akan ada evaluasi lagi lewat sparing. Ujicoba melawan pemain futsal senior yang ada di Denpasar," tegas Gede Kandra.
Selama ini yang ditekankan adalah belum siap penuh pemainnya saat terkena pressing tinggi. Tekanan tinggi yang dilakukan pihak lawan, harus mampu keluar dari tekanan tersebut. Dengan harapan kemampuan terbaiknya tetap keluar.
Hal lain yang perlu ditingkatkan yakni soal penekanan finishing didepan gawang. Banyak dapat peluang, kadang-kadang tidak menjadi gol. Itu dilihat saat melakukan ujicoba. *dek
Komentar