nusabali

Mahasiswa Undiksha Raih 3 Emas

  • www.nusabali.com-mahasiswa-undiksha-raih-3-emas

Kejuaraan Woodball di Korsel

SINGARAJA, NusaBali

I Kadek Agus Suardana (22 tahun)  mahasiswa semester VII Jurusan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengharumkan nama Bali dan Indonesia. Agus meraih lima medali, tiga emas, satu perak dan satu perunggu pada AWbF University Woodball Championship 2019 dan 7th Korea Open International Woodball Championship 2019 di Korea Selatan.

Kejuaraan diikuti 53 atlet dari 8 negara, meliputi  Korea Selatan, China,  Thailand, Malaysia, Honkong, Taiwan, India, Mongolia, dan Indonesia, pada 13-19 Juni .

Atlet asal Desa Selat, Sukasada, Buleleng ini turun di tiga nomor bergengsi, yaitu Single Stroke Competition, Single Fairway Competition dan Team Stroke Competition.

Bermodalkan dari latihan terukur, ditambah jam terbang tinggi, Agus ini berhasil menyabet emas di nomor Men's Single Stroke Competiton, perak di Men's Single Fairway Competition dan emas di nomor Men's Team Stroke Competition, dengan berkolaborasi tim dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Agus juga menunjukan prestasinya di tingkat senior, emas di nomor Stroke Competition, emas Men's Team Stroke Competition, dan perunggu Men's Single Stroke Competition. Berkat sederet prestasi itu, Agus Suardana menduduki peringkat delapan dunia di bagian putra. Hal tersebut disambut rasa syukur karena memberikan yang terbaik bagi Indonesia, Bali, dan membawa nama Undiksha di ajan internasional.

“Astungkara atas seijin Tuhan saya mampu menyelesaikan tugas. Ini kesempatan terakhir saya mengikuti kejuaraan mahasiswa, karena saya sudah semester akhir dan sebentar lagi siding skripsi. Jadi saya harus memaksimalkan kesempatan dan memberikan yang terbaik,” kata Agus Suardana, Jumat (28/6).

Pretasi olahraga woodball mampu memberikan perubahan hidup untuk keluarga mahasiswa semester VIII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini. Anak kedua dari tiga bersaudara ini juga meceritakan perjuangannya di olahraga woodball.

Ia yang mengaku terlahir dari keluarga kurang mampu memiliki bakat sejak kecil. Pada 2013, untuk pertama kalinya mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mewakili Kabupaten Buleleng. Saat itu Agus masih duduk di bangku SMA menyabet dua medali emas.
 
Lalu pada 2015, ia tampil pada ajang Asian University dan Indonesia Open. Hasilnya meraih satu emas, satu perak dan satu perunggu. Pada 2017, Agus mewakili Buleleng pada Porprov di Kabupaten Gianyar dan menghasilkan tiga emas dan dinobatkan sebagai atlet woodball terbaik.

Selain kejuaraan tingkat lokal, kejuaraan nasional juga berhasil ditorehkan. Agus juga sempat mengikuti kejuaraan di Cina bersama Timnas Indonesia. “Pernah juga ke Malaysia. Sampai sekarang sudah ada 70 lebih medali yang didapatkan,” kata Agus.*k23

Komentar