nusabali

Kepupungan, Tabrak Pembatas Parkir di Basement Pasar

  • www.nusabali.com-kepupungan-tabrak-pembatas-parkir-di-basement-pasar

Pasar Badung sempat heboh pada Rabu (19/6) pagi, gara-gara sebuah mobil pick up menabrak tembok pembatas parkir di basement hingga jebol.

DENPASAR, NusaBali

Mobil pick up DK 8510 BG tersebut dikemudikan seorang supplier jamur bernama, Muhammad Miftahul Huda. Kejadian ini diduga karena sang sopir kepupungan (posisi setengah sadar, antara tidur dan terjaga) ketika bangun dari tidur di dalam mobilnya yang diparkir.

Salah satu pedagang, Nyoman, ditemui di lokasi, siang kemarin, mengaku tidak tahu kejadian sebenarnya, yang pastinya pagi-pagi sudah terdengar benturan keras di basement. Pedagang dan pengunjung sontak berkerumun melihat ke bawah. Ternyata mobil pick up hitam menghantam tembok pembatas hingga roboh. "Tadi pagi itu kejadiannya waktu saya masih nyiapin barang dagangan sekitar jam 7 pagi. Terdengar benturan keras, tak kira apa yang meledak ternyata mobil pick up menabrak tembok. Jadi teman-teman di sini berhamburan. Saya juga ikut lari melihat itu. Mobilnya yang di depan saja rusak, tapi masih bisa jalan," ujar pedagang yang menjual daging ini.

Direktur Umum PD Pasar Kota Denpasar, AAN Yuliartha mengatakan kejadian ini terjadi Rabu (19/6) sekitar pukul 07.15 Wita.  Tembok yang jebol tersebut memiliki panjang kurang lebih 6 meter dan tinggi setengah meter.

Kronologinya, sang sopir Miftahul Huda yang merupakan seorang supplier jamur ini datang ke Pasar Badung sekitar pukul 05.00 Wita membawa barang ke pedagang-pedagang langganannya. Nah, setelah melakukan aktivitas rutinnya, pria yang tinggal di Jalan Dukuh Sari, Gang Delima, Sesetan, Denpasar ini pun memilih istrirahat dan tidur di mobil yang diparkirnya menghadap ke tembok. "Ketika itu perseneleng mobil juga masih dalam keadaan masuk. Mungkin kecapekan, ketika dibangunin temannya dia langsung start kunci kontak dan nabrak tembok hingga jebol," kata Yuliartha yang ditemui di kawasan Pasar Badung, kemarin.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban luka maupun jiwa, sebab mobil yang dikendarai Miftahul tidak sampai jatuh. Namun kerusakan terjadi pada mobil dan tembok. Miftahul yang sudah sering ke Pasar Badung ini mengakui kesalahannya dan siap bertanggung jawab memperbaiki tembok yang jebol tersebut. "Karena kesalahan yang bersangkutan jadi kami meminta pertanggungjawabannya dan dia sepakat untuk memperbaikinya seperti semula,” ujar Yuliartha.

Yuliartha pun menghimbau kepada para pedagang agar berhati-hati saat parkir mobil di basement mengingat Pasar Badung ini bertingkat. "Kami imbau untuk berhati-hati soalnya bertingkat. Beruntung tidak ada korban jiwa, jadi untuk pedagang lainnya harap berhati-hati," imbuhnya. *mis

Komentar