nusabali

Sopir Diduga Ngantuk, Truk Terguling di Jembatan Yeh Nu

  • www.nusabali.com-sopir-diduga-ngantuk-truk-terguling-di-jembatan-yeh-nu

Truk Mitsubishi nopol DK 9571 GW yang dikemudikan Andi Wiranata, 28, terguling di jalan utama Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Jembatan Yeh Nu perbatasan antara Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan dengan Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Sabtu (11/5) pagi.

TABANAN, NusaBali

Akibatnya, kaki dan paha sopir Wiranata terjepit setir selama sekitar 10 menit. Kecelakaan tersebut juga sempat memicu kemacetan lalu lintas. Informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu truk muatan bawang merah ini datang dari arah Denpasar menuju arah Gilimanuk. Sesampainya di tikungan jembatan, diduga sopir yang dalam kondisi mengantuk, truk oleng hingga mengambil haluan terlalu kanan.

Celakanya dari arah berlawanan datang truk Mitsubishi nopol DK 8598 WO yang dikemudikan I Kadek Suparta, 53, dengan muatan ikan segar. Karena jarak terlalu dekat, truk yang dikemudikan Wiranata menabrak bedag (gerobak) truk yang dikemudikan Kadek Suparta hingga truk yang dikemudikan Wiranata terguling dan terseret sepanjang 20 meter. Truk pun terhenti di tengan jembatan, sedangkan muatan bawang merah yang hendak dikirim ke Jawa tumpah.

Akibat kejadian tersebut sopir Wiranata terjepit selama 10 menit di bagian paha dan kaki. Sedangkan kernetnya, Rindi Firmansiah, 18, mengalami luka-luka. Sopir dan kernet truk ini dilarikan ke BRSUD Tabanan setelah ditolong warga dan polisi. Sementara kondisi sopir truk Kadek Suparta selamat tanpa luka.

Kecelakaan ini sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas di jalur utama Denpasar – Gilimanuk tersebut. Sebab truk yang terguling ‘menutup’ setengah badan jalan.

“Tetapi kendaraan masih bisa lewat. Kami lakukan buka tutup jalur,” ujar Kanit Lantas Polsek Kerambitan Iptu Putu Gede Harianto saat ditemui di lapangan.

Dijelaskannya, truk yang terguling dievakuasi menggunakan derek. Sebelum itu muatan bawang merah yang diambil dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB)  hendak dibawa ke Jawa diangkut dibawa ke pinggir. “Evakuasi sekitar 30 menit gunakan derek agar jalur kembali normal,” tegasnya.

Dijelaskan penanganan kecelakaan dilakukan oleh Polsek Tabanan dan Polsek Kerambitan karena lokasi kejadian tepat di Desa Dauh Pala. “Karena ini perbatasan, Polsek Kerambitan tetap mengatensi. Untuk sopir truk yang muat bawang merah masih dirawat di BRSUD Tabanan,” tandasnya.

Sementara Kapolsek Tabanan Kompol Wayan Nuriata mengemukakan, kecelakaan disebabkan karena sopir kurang hati-hati serta ada dugaan sopir ngantuk, sehingga kendaraan yang dikemudikannya oleng dan menabrak truk dari arah berlawanan kemudian terguling. “Ada dugaan sopir ngantuk, mereka (sopir dan kernet) masih dirawat karena alami luka lecet di tangan dan kaki,” ungkap Kompol Nuriata yang dikonfirmasi terpisah. *des

Komentar