nusabali

Gubernur Koster Berencana Relokasi Lapas Kerobokan

  • www.nusabali.com-gubernur-koster-berencana-relokasi-lapas-kerobokan

Gubernur Bali Wayan Koster ancang-ancang untuk merelokasi Lapas Kelas II A Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

MANGUPURA, NusaBali

Gubernur Bali Wayan Koster ancang-ancang untuk merelokasi Lapas Kelas II A Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Pemikiran untuk merelokasi lapas terbesar di Bali itu karena sudah kelebihan kapasitas. Selain itu Lapas Kerobokan posisinya berada di daerah pariwisata dan di kawasan pemukiman padat penduduk.

Hal ini diungkapkan Koster seusai mengecek sejumlah blok tahanan di lapas itu saat menghadiri peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 di Lapas Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Sabtu (27/4) pagi. Koster mengaku prihatin dengan kondisi lapas tersebut setelah melihatnya secara langsung.

“Lapas ini sudah sangat tidak layak. Satu blok dihuni ratusan orang yang kondisinya tak sesuai dengan kapasitas tempat penampungan. Udaranya sangat pengap, karena di dalamnya diisi oleh banyak orang,” ujar Koster.

Melihat kondisi itu, Koster berencana untuk berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Koster berkeinginan agar daerah relokasi itu nanti pada tempat yang udaranya sejuk. “Saya akan coba berkoordinasi dengan Pak Menteri agar kiranya memungkinkan supaya lapas ini direlokasi. Nanti coba kita cari tempat yang udaranya agak dingin sedikit,” tandas Koster.

“Jadi kalau ada lapas baru juga harus ada rutan (rumah tahanan) baru. Karena untuk di Bali belum ada rutan, ini yang kita pikirkan. Mengingat banyak tahanan yang masih dalam proses penyidikan dan belum ada putusan inkracht dari hakim banyak yang dititip di Lapas Kerobokan,” tutur Koster.

Dia mengatakan, walau pun mereka adalah warga binaan yang ditahan, tetapi juga harus memperlakukan mereka secara bermartabat.

Pemikiran Koster disambut baik oleh Kepala Kanwil Hukum dan HAM Bali Sutrisno. Dia mengaku senang mendengar pemikiran Koster setelah mengetahui kondisi rill di Lapas Kerobokan. Setidaknya dengan melihat kondisi di lapas, Koster dapat memberi bantuan baik materil maupun moril.

“Saya sangat bersyukur kehadiran Bapak Gubernur ke Lapas Kerobokan hari ini (kemarin). Akhirnya Bapak Gubernur tahu persis keadaan di Lapas Kerobokan, dan punya pemikiran untuk merelokasi lapas ini. Kami juga akan mengajukan ke pimpinan kami. Siapa tahu juga Bapak Gubernur berkenan untuk membangun, juga lebih bersyukur lagi,” kata Sutrisno.

Menurut Sutrisno, penghuni Lapas Kerobokan yang telah dinyatakan bersalah atau divonis inkracht oleh hakim sekitar 800-an orang. Sisanya masih berstatus terdakwa yang masih proses persidangan.

Sutrisno menjelaskan, luas ideal lahan untuk membangun lapas baru sekitar 1 hektare. Dengan luas lahan 1 hektare itu bisa menampung hingga 1.000 warga binaan. “Kami belum berani menyampaikan kapan rencana relokasi itu. Ini kan pemikiran. Rencana ini membutuhkan waktu. Perlu perencanaan yang detail hingga pembiayaannya. Harapannya ini segera bisa terwujud,” tandas Sutrisno. *pol,ant

Komentar