nusabali

Singo Edan di Atas Angin

  • www.nusabali.com-singo-edan-di-atas-angin

Arema mempunyai keseimbangan yang lebih baik di semua lini. Mereka tajam di depan, dan kuat di belakang.

Jelang Final Persebaya-Arema


JAKARTA, Nusa Bali
Tim Singo Edan Arema FC Malang memiliki catatan statistik unggul tipis atas Persebaya Surabaya dalam 10 pertemuan terakhir. Kedua tim akan bergantian jadi tuan rumah secara bergantian, dengan dimulai Persebaya  pada 9,  dan lalu Arema FC pada 12 April.

Persebaya loke final secara dramatis usai mengalahkan Madura United 3-2 pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2019, Sabtu (6/4/). Kemenangan itu menggenapi agregat 4-2 yang mengantarkan pasukan Djadjang Nurdjaman lolos ke final.

Sementara Arema FC lebih dulu memastikan tiket final. Pasukan Milomir Seslija mendepak Kalteng Putra dengan agregat 6-0 pada Jumat (5/4). Jadi, laga bertajuk derby Jawa Timur akan tersaji di final Piala Presiden 2019.

Dengan format baru, laga final Piala Presiden 2019 akan digelar kandang tandang. Hal ini memungkinkan kedua tim memiliki keuntungan yang sama.

Final pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya menjamu Arema FC pada Selasa (9/4). Lalu tiga hari berselang, pada Jumat (12/4), giliran Arema FC menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Dari data Bola.com, pada  rentang 1995-2019, kedua tim dipertemukan 23 kali. Arema FC tercatat meraih 10 kemenangan, Persebaya menang delapan kali, dan lima laga sisanya imbang.

Final Piala Presiden 2019 diyakini berlangsung ketat. Apalagi kedua tim bertetangga itu dikenal memiliki kelompok suporter fanatik, yakni Bonek dari Persebaya dan Aremania pendukung Arema FC.

Menanggapi laga final Persebaya vs Arema, pengamat sepakbola Jawa Timur, Freddy Mulli menilai, kekuatan kedua tim berimbang, meski Fredy melihat kekuatan Arema lebih lengkap daripada Persebaya.

"Arema mempunyai keseimbangan yang lebih baik di semua lini. Mereka tajam di depan, dan kuat di belakang," kata pelatih Persibat Batang ini, dilansir bola.com.

Arema mampu mencetak tiga gol di setiap laga dalam dua laga di semifinal melawan Kalteng Putra. Total enam gol dilesakkan ke gawang Kalteng  Putra membuktikan Arema memiliki daya dobrak sangat kuat.

"Jika pertahanan Persebaya masih seperti saat ini, sulit membendung serangan Arema. Persebaya harus berbenah jika ingin meraih hasil bagus, terutama ketika tandang ke markas Arema," ulas Freddy. *

Komentar