nusabali

Dispar Gandeng Jasa Konsultansi untuk Gali Potensi Desa Wisata

  • www.nusabali.com-dispar-gandeng-jasa-konsultansi-untuk-gali-potensi-desa-wisata

Pemkab Badung saat ini telah memiliki 11 desa wisata yang ditetapkan melalui Perbup Nomor 47 Tahun 2010.

MANGUPURA, NusaBali

Untuk upaya pengembangan, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung bakal melakukan penajaman potensi di masing-masing desa wisata tersebut, sehingga bisa lebih dikembangkan demi memikat wisatawan supaya mau datang berkunjung.

Berdasarkan Perbup Nomor 47 Tahun 2010, 11 desa wisata di Badung adalah Desa Kerta, Desa Petang, Desa Pangsan, Desa Belok Sidan, Desa Carangsari, Desa Sangeh, Desa Bongkasa Pertiwi, Desa Baha, Desa Munggu, Desa Mengwi, dan Desa Kapal. Penetapan ini dilakukan oleh Bupati Badung AA Gde Agung pada 15 September 2010.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra, mengatakan dalam upaya untuk mempertajam masing-masing desa perlu dilakukan kajian mendalam. Setelah ditemukan potensi yang bisa dikembangkan, barulah penataan akan dilakukan.

Menurut dia, pihaknya kini melakukan tahap lelang Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan 11 Desa Wisata di Kabupaten Badung. “Saat ini lelang sedang berlangsung, dan kami anggarkan untuk jasa konsultansi ini Rp 1,1 miliar,” ungkap Badra, Senin (1/4).

Birokrat asal Kuta ini menambahkan, penyedia jasa konsultansi ini akan menggali potensi serta perwajahan sesungguhnya dari 11 desa wisata yang ada sekarang. Pihak jasa konsultansi ini juga yang akan membuat masterplan serta detail engineering design (DED). “Kami tentu berharap melalui pengembangan ini, semua dewa wisata di Badung benar-benar optimal,” tegasnya.

Kendati begitu, sesuai arahan Bupati, Dispar Badung akan fokus dulu menata lima desa wisata. Selebihnya menyusul secara bertahap. “Semua kami gali potensinya. Tapi sementara yang dikembangkan lima desa wisata sesuai arahan bapak bupati. Ini kami lakukan, agar potensi-potensi di setiap desa wisata kami ketahui,” kata Badra. Lima desa wisata dimaksud adalah Desa Pangsan dan Desa Carangsari di Kecamatan Petang, serta Desa Bongkasar Pertiwi, Desa Baha, dan Desa Sangeh di Kecamatan Abiansemal.

Dalam beberapa kesempatan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meminta supaya Dinas Pariwisata menggali potensi desa wisata dengan n melibatkan seluruh komponen masyarakat. “Seluruh komponen masyarakat di desa harus mengetahui bagaimana gambaran konsep desa wisata ke depan,” ujarnya.

Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Dinas LHK) pun harus dilibatkan dan saling mendukung. “Untuk taman telajakan menjadi tanggung jawab Dinas LHK, jalan dan drainase milik PUPR, jadi semuanya saling mendukung menjadi satu kesatuan,” tegas Bupati Giri Prasta.

Bupati berjanji penataan desa wisata tidak berhenti hanya di lima desa wisata, tapi akan bertahap. “Tahun 2019 kita selesaikan lima desa wisata ini, selanjutnya tahun 2020 akan kita lanjutkan ke desa lainnya,” tuturnya. *asa

Komentar