Triwulan I 2024 Capai 5,1 Juta

MANGUPURA, NusaBali - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung telah mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah penumpang pada triwulan pertama (Januari-Maret) tahun 2024, dengan total 5.182.838 penumpang yang dilayani. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan 4.445.408 penumpang.

Menurut General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, pertumbuhan ini mencerminkan pemulihan yang terus berlanjut di sektor pariwisata, khususnya di Pulau Bali.

“Selama bulan Maret, kami melayani 1.627.730 penumpang domestik maupun internasional atau bertumbuh 8 persen dibandingkan pelayanan di bulan Maret 2023 yaitu sebanyak 1.511.772 penumpang,” ujar Handy pada Kamis (25/4) siang.

Handy menjelaskan, pada periode tersebut bandara tersibuk kedua di Indonesia ini melayani 1.001.341 penumpang internasional dengan rincian 492.329 penumpang keberangkatan dan 509.012 penumpang kedatangan. Kemudian, pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 626.389 penumpang domestik dengan rincian 320.118 penumpang keberangkatan dan 306.271 penumpang kedatangan.

Pada segmen domestik, Bandara Ngurah Rai mencatat Jakarta sebagai rute dengan jumlah penumpang terbanyak dengan melayani 294.237 penumpang. Diikuti oleh Surabaya dengan pelayanan kepada 101.032 penumpang dan Makassar dengan 33.112 penumpang. Untuk penerbangan internasional, Singapura masih menjadi tujuan favorit dengan melayani 213.240 penumpang. Diikuti oleh Kuala Lumpur dengan pelayanan kepada 125.235 penumpang dan Perth dengan 77.367 penumpang.

Keberhasilan ini diperkuat oleh data dari Imigrasi Ngurah Rai yang menunjukkan Australia sebagai sumber kunjungan WNA terbanyak ke Bali dengan 115.062 orang yang datang. Disusul oleh tamu India sebanyak 42.466 orang dan tamu Cina sebanyak 31.056 orang. 

“Di bulan Maret, kami menerima pelayanan rute dan maskapai baru yakni Indigo Airlines yang melayani penerbangan dari dan ke Bengaluru secara langsung. Meningkatnya konektivitas dengan India kami yakin dapat memberikan dampak positif atas bertambahnya jumlah kunjungan WNA India ke Bali,” bebernya.

Dengan peningkatan aktivitas ini, Bandara Ngurah Rai juga berencana untuk menambah beberapa rute penerbangan baru, baik domestik maupun internasional, di bulan-bulan mendatang. Saat ini, bandara tersebut melayani 19 rute domestik dan 33 rute internasional dengan dilayani 36 maskapai. Di tahun 2024, Bandara Ngurah Rai juga memproyeksikan pelayanan kepada 23,6 juta penumpang.  

“Kami yakin jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai masih akan terus bertumbuh ke depannya. Dengan semakin membaiknya sektor pariwisata di Pulau Dewata, kami masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait atas beberapa permohonan penambahan rute internasional dan domestik. Kami harap dalam beberapa bulan ke depan penambahan rute tersebut dapat terealisasi,” pungkasnya. 7 ol3