nusabali

Satu Keluarga Tewas Terpanggang

  • www.nusabali.com-satu-keluarga-tewas-terpanggang

Satu keluarga tewas terpanggang di Kampung Sukasirna, RT 003 RW 13 Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat sekitar pukul 01.00 dinihari kemarin.

SUKABUMI, NusaBali
Polisi memastikan motif bunuh diri menjadi penyebab di balik tragedi tersebut. Ketiganya adalah Jamaludin (37) kepala keluarga, Iis (28) istri dan anak tiri Jamaludin, Rahayu alias Ayu (10). Baru dua bulan ini, mereka tinggal di rumah milik ayah angkat Iis, yaitu Jajun (50), yang merupakan ketua RT setempat. Selain ketiga korban di rumah tersebut ada Desi Suangsih (29), putri dari Jajun.

"Mereka satu keluarga, tinggal di sini baru dua bulan. Itu rumah yang terbakar juga rumah saya," kata Jajun, Rabu (20/2) seperti dilansir detik. Jajun menduga kebakaran itu disengaja. Sehari sebelumya, anak angkatnya Iis menyampaikan padanya kalau suaminya ingin bunuh diri.

"Kemarin saya mendapat kabar dari Iis, suaminya mengancam akan bunuh diri. Saat itu Iis berkata ke suaminya kalau mau bunuh diri jangan di sini, cari tempat lain saja," ungkap Jajun.

Jajun menceritakan, Iis adalah anak angkatnya dan menikah dengan Jamaludin warga Depok selama 5 tahun. Sebelumnya pasangan suami istri itu tinggal di kampung halaman suaminya.

"Jamaludin berstatus Duda, Iis janda mereka masing-masing punya anak. Mereka tinggal di Depok, karena kasihan akhirnya saya berikan tempat tinggal, di sini mereka sudah dua bulan. Iis sendiri sering mengeluh suaminya itu banyak masalah," lanjut Jajun.

Selain hanguskan rumah dan memanggang satu keluarga kebakaran juga menghanguskan tiga unit motor. "Dua motor milik saya, satu lagi kepunyaan si Jamaludin. Saya bersyukur anak saya selamat, dia lari lewat pintu belakang," tandas dia.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi memastikan motif bunuh diri menjadi penyebab di balik tragedi tersebut. Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja menyatakan Jamaludin diduga kuat sebagai dalang di balik kejadian tragis tersebut.
Dari hasil pemeriksaan jenazah, kata dia, tercium aroma bahan bakar jenis bensin. Deni menduga sebelum api menghanguskan rumah, Jamaludin sengaja menyiram bensin dan membakar dirinya sendiri.

Saat mayat ditemukan, Deni menyebut posisi Iis terlihat seperti dipegangi oleh pelaku sementara anak tirinya berada tidak jauh dari jasad keduanya. Iis dan Ayu tak bisa menyelamatkan diri karena disekap oleh Jamaludin.

"Jamaludin ini menyiram bensin lalu membakar diri, kedua korban lain dipegang atau disekap oleh pelaku sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," kata Deni. Motif bunuh diri sendiri terkuak setelah adanya keterangan dari beberapa saksi.

"Jamaludin ini diketahui jarang pulang, dia berkirim pesan singkat ke istrinya ingin bunuh diri. Keinginannya untuk bunuh diri ini diduga karena memang Jamaludin bermasalah dengan beberapa orang, jarang pulang ke rumah kayak buronan," ungkapnya. *

Komentar