Mobil Terobos Lampu Merah, Lalu Menabrak 3 Motor, 1 Tewas, 5 Luka
Kecelakaan maut terjadi di Jalur Denpasar-Petang kawasan Banjar Desa, Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung, Selasa (5/2) siang, ketika sebuah mobil Pick Up terobos lampu merah, lalu menabrak tiga motor di depannya.
MANGUPURA, NusaBali
Dalam kecelakaan ini, satu pengendara motor tewas mengenaskan, selain 3 korban terluka. Mobil maut Pick Up yang nekat terobos lampu merah tepat di Simpang Empat Desa Angantaka, Selasa siang pukul 12.30 Wita, adalah Suzuki ST 150 bernopol DK 9820 GQ. Mobil maut ini dikemudikan I Gede Sudiasa, 33, sopir asal Banjar Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Sedangkan tiga motor yang diseruduk mobil maut ini masing-masing Honda Beat nopol DK 3658 QU yang ditjnggangi I Made Raditya Guna Narayan, 14 (siswa SMP asal Kutri Residance Nomor 7 Banjar Kutri, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar), Honda Vario DK 4324 FAU yang ditunggangi I Putu Agus Sastrawan, 17 (siswa SMK asal Banjar Menesa, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung), dan Honda Vario DK 2322 OV yang sedang parkir pinggir jalan.
Korban tewas dalam kecelakaan maut ini adalah I Made Raditya Guna Narayan, siswa SMP asal Banjar Kutri, Desa Singapadu yang mengendarai motor Beat DK 3658 QU. Siswa berusia 14 tahun ini langsung tewas mengenaskan di lokasi TKP dalam kondisi luka terbuka di kepala belakang, kepala kiri, luka lecet dada kiri, perut kiri, serta luka terbuka di lutut kanan dan pantat kiri.
Sedangkan korban Putu Agus Sastrawan, pengendara motor Vario DK 4324 FAU asal Banjar Menesa, Desa Darmasaba, mengalami luka terbuka di kepala belakang, luka lecet di lutut kiri, mata bengkak, serta luka terbuka di leher. Korban Putu Agus Sastrawan langsung dilarikan ke RSUD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Sedangkan pengemudi Pick Up maut, Gede Sudiasa, mengalami luka lecet pada jari tengah dan jari manis tangan kanan. Seorang penumpang mobil Pick Up, Muttakin, asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, juga mengalami luka di betis kiri dan luka lecet siku kiri. Sopir dan penumpangnya ini juga dibawa ke RSUD Mangusada untuk mendapatkan pertawatan.
Informasi di kapangan, saat kecelakaan maut terjadi, mobil maut Pick Up DK 9820 GQ yang dikemudikan Gede Sudiasa melaju dari arah timur (Denpasar) menuju Abiansemal. Sedangkan motor Beat DK 3658 QU yang ditunggangi korban Made Raditya Guna Narayan melaju dari arah barat (Abiansemal). Usai seruduk motor Beat DK 3658 QU, mobil maut ini kembali menabrak motor Vario DK 4324 FAU yang dikendarai korban Putu Agus Sastrawan. Motor Vario ini melaju searah dari arah timur di depan mobil Pick Up. Terakhir, mobil Pick Up maut menabrak motor Vario DK 2322 OV yang parkir di sisi selatan jalan raya.
Mobil Pick Up maut ini awalnya menerobos traffic light saat lampu merah menyala. Tak ayal, mobil maut ini langsung menabarak motor Beat DK 3658 QU yang datang dari arah berlawanan, kemudian seruduk motor Vario DK 4324 FAU yang melaju searah.
Setelah menabrak dua motor, mobil Pick Up yang dikemudikan Gede Sudiasa baru berhenti setelah menabrak motor Vario DK 2322 OV milik I Komang Tri Hendra Diana, 31, asal Banjar Dalem, Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal yang sedang parkir, dan tiang lampu traffic light.
Kasatlantas Polres Badung, Iptu Kanisous Franata, mengatakan kecelakaan maut ini dipicu karena mobil Pick Up nekat menerobos traffic light saat menyala lampu merah. “Mobil Pic Up ini kemudian main seruduk hingga menabrak tiga motor. Salah satu pemngendara motor (Made Raditya) langsung meninggal di lokasi TKP,” ujar Iptu Kanisous Franata.
Menurut Iptu Kanisous, kecelakaan maut ini terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi Pick Up DK 9820 GQ, Gede Sudiasa, saat berlalulintas. Pihaknya sudah memeriksa pengemudi Pick Up maut ini, seraya mengamankan kendaraannya. Selain itu, bangkai tiga motor yang yang ditabrak juga diamankan polisi sebagai barang bukti. Namun, hingga Selasa kemarin pengemudi Pick Up maut, Gede Sudiasa, belum ditetapkan sebagai tersangka. *asa
Dalam kecelakaan ini, satu pengendara motor tewas mengenaskan, selain 3 korban terluka. Mobil maut Pick Up yang nekat terobos lampu merah tepat di Simpang Empat Desa Angantaka, Selasa siang pukul 12.30 Wita, adalah Suzuki ST 150 bernopol DK 9820 GQ. Mobil maut ini dikemudikan I Gede Sudiasa, 33, sopir asal Banjar Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Sedangkan tiga motor yang diseruduk mobil maut ini masing-masing Honda Beat nopol DK 3658 QU yang ditjnggangi I Made Raditya Guna Narayan, 14 (siswa SMP asal Kutri Residance Nomor 7 Banjar Kutri, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar), Honda Vario DK 4324 FAU yang ditunggangi I Putu Agus Sastrawan, 17 (siswa SMK asal Banjar Menesa, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung), dan Honda Vario DK 2322 OV yang sedang parkir pinggir jalan.
Korban tewas dalam kecelakaan maut ini adalah I Made Raditya Guna Narayan, siswa SMP asal Banjar Kutri, Desa Singapadu yang mengendarai motor Beat DK 3658 QU. Siswa berusia 14 tahun ini langsung tewas mengenaskan di lokasi TKP dalam kondisi luka terbuka di kepala belakang, kepala kiri, luka lecet dada kiri, perut kiri, serta luka terbuka di lutut kanan dan pantat kiri.
Sedangkan korban Putu Agus Sastrawan, pengendara motor Vario DK 4324 FAU asal Banjar Menesa, Desa Darmasaba, mengalami luka terbuka di kepala belakang, luka lecet di lutut kiri, mata bengkak, serta luka terbuka di leher. Korban Putu Agus Sastrawan langsung dilarikan ke RSUD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Sedangkan pengemudi Pick Up maut, Gede Sudiasa, mengalami luka lecet pada jari tengah dan jari manis tangan kanan. Seorang penumpang mobil Pick Up, Muttakin, asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, juga mengalami luka di betis kiri dan luka lecet siku kiri. Sopir dan penumpangnya ini juga dibawa ke RSUD Mangusada untuk mendapatkan pertawatan.
Informasi di kapangan, saat kecelakaan maut terjadi, mobil maut Pick Up DK 9820 GQ yang dikemudikan Gede Sudiasa melaju dari arah timur (Denpasar) menuju Abiansemal. Sedangkan motor Beat DK 3658 QU yang ditunggangi korban Made Raditya Guna Narayan melaju dari arah barat (Abiansemal). Usai seruduk motor Beat DK 3658 QU, mobil maut ini kembali menabrak motor Vario DK 4324 FAU yang dikendarai korban Putu Agus Sastrawan. Motor Vario ini melaju searah dari arah timur di depan mobil Pick Up. Terakhir, mobil Pick Up maut menabrak motor Vario DK 2322 OV yang parkir di sisi selatan jalan raya.
Mobil Pick Up maut ini awalnya menerobos traffic light saat lampu merah menyala. Tak ayal, mobil maut ini langsung menabarak motor Beat DK 3658 QU yang datang dari arah berlawanan, kemudian seruduk motor Vario DK 4324 FAU yang melaju searah.
Setelah menabrak dua motor, mobil Pick Up yang dikemudikan Gede Sudiasa baru berhenti setelah menabrak motor Vario DK 2322 OV milik I Komang Tri Hendra Diana, 31, asal Banjar Dalem, Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal yang sedang parkir, dan tiang lampu traffic light.
Kasatlantas Polres Badung, Iptu Kanisous Franata, mengatakan kecelakaan maut ini dipicu karena mobil Pick Up nekat menerobos traffic light saat menyala lampu merah. “Mobil Pic Up ini kemudian main seruduk hingga menabrak tiga motor. Salah satu pemngendara motor (Made Raditya) langsung meninggal di lokasi TKP,” ujar Iptu Kanisous Franata.
Menurut Iptu Kanisous, kecelakaan maut ini terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi Pick Up DK 9820 GQ, Gede Sudiasa, saat berlalulintas. Pihaknya sudah memeriksa pengemudi Pick Up maut ini, seraya mengamankan kendaraannya. Selain itu, bangkai tiga motor yang yang ditabrak juga diamankan polisi sebagai barang bukti. Namun, hingga Selasa kemarin pengemudi Pick Up maut, Gede Sudiasa, belum ditetapkan sebagai tersangka. *asa
Komentar