nusabali

Marquez Enggan ke Yamaha

  • www.nusabali.com-marquez-enggan-ke-yamaha

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez menepis rumor bakal hengkang ke tim lain di MotoGP.

‘Ia Mampu Juara dengan Motor Apapun’


BARCELONA, NusaBali
Bahkan, Marquez terang-terangan mengatakan tak tertarik menjajal petualangan baru di Yamaha.  Marquez telah enam musim memperkuat Repsol Honda di ajang balapan MotoGP. Pencapaiannya bersama Honda sangat luar biasa. The Baby Alien itu mengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP sejak pada 2013. Gelar itu hanya sekali lepas, yaitu pada 2015. Saat itu, direbut Jorge Lorenzo.

Alhasil, Marquez tak ragu-ragu kembali memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda. Dia akan terikat kontrak dengan pabrikan asal Jepang itu hingga 2020.  Saat ditanya apakah tertarik pindah ke Yamaha suatu saat nanti, Marquez menjawab dengan lugas, “tidak”.  

"Saat baik-baik saja bersama Honda. Saya tak ingin ke Yamaha. Saat ini saya tak melakukan perubahan. Banyak yang bilang saya bakal pindah pada tahun lalu, tapi saya baik-baik saja di Honda," kata Marquez

Dominasi Marquez di MotoGP diprediksi tak akan berakhir dalam waktu dekat. Dia kembali difavoritkan menjadi juara dunia MotoGP 2019. Legenda MotoGP, Mick Doohan (53 tahun) pun menyebut Marquez sebagai pembalap yang dapat membuat perbedaan. Doohan meyakini Marquez tetap dapat juara meskipun memutuskan meninggalkan Repsol Honda.

Seperti Marquez, lima gelar juga dikoleksi Doohan dalam kategori 500cc (sekarang MotoGP). Dulu Doohan juga mengendarai motor Honda dan dianggap salah satu pembalap dengan pencapaian fantastis.

"Di era saya, saya pikir ada sekitar tujuh pembalap Honda di grid, tetapi pemenangnya selalu sama. Seorang pembalap seperti Marc (Marquez) akan selalu membuat perbedaan," kata Doohan, dilansir situs MotoGP.

"Untungnya dalam balap motor, rider masih memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan, itu berpengaruh," ucap pria Australia ini.

Marquez sebelumnya menegaskan tidak punya alasan pergi asal Honda terus memberikan motor untuk memenangi balapan. Tapi, Ducati sempat disebut-sebut melakukan kontrak tentatif tentang kemungkinan mengajak Marquez bergabung pada 2021.

"Saya pikir jika Marc Marquez memutuskan berganti ke pabrikan yang berbeda, ia masih bisa menang. Kami melihatnya dengan Valentino Rossi, dengan Eddie Lawson. Seorang pembalap cepat tetaplah pembalap cepat," tutur Doohan. *

Komentar