Beraksi di Belasan TKP, Dua Penjambret Dibekuk
Dua penjambret berisial HM, 21, dan SR, 23, ditangkap petugas Ditreskrimum Polda Bali di Jalan Raya Kedonganan, Gang Telaga Ayu, Kuta Selatan, Badung pada Sabtu (17/11) dinihari.
DENPASAR, NusaBali
Mirisnya, kedua pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini sudah melakukan aksi jambret di belasan lokasi. Selain itu, keduanya juga terlibat kasus pencurian tabung gas.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan terhadap kedua jambret ini berdasarkan analisa sejumlah laporan masyarakat prihal kasus penjambretan yang menyasar sejumlah ibu rumah tangga (IRT) yang hendak belanja di pasar. Sehingga, Tim Dit Reskrimum Polda Bali melakukan pemeriksaan sejumlah kamera pengawas di seputaran Jalan Raya Kedonganan. Selain itu, dilakukan pemantauan serta meningkatkan patroli di wilayah itu. Dalam sepekan terakhir petugas melakukan pendalaman, akhirnya dua pelaku jambret ini keluar dari sarangnya dan melintas di Jalan Raya Kedonganan. "Tanpa membuang waktu lama, tim di lapangan yang sudah memegang bukti lengkap prihal ciri-ciri mereka langsung melakukan penghadangan dan menangkap keduanya," terang sumber di Polda Bali, Minggu (18/11) malam.
Kepada petugas, mereka mengakui sudah beraksi di 13 TKP baik itu penjambretan maupun pencurian tabung gas. Ada pun sebaran lokasi aksi mulai dari kawasan Denpasar Barat hingga ke Kuta Selatan. "Kalau untuk aksi kedua pelaku ini memang random. Jadi terlebih dahulu dilakukan pemantauan oleh keduanya. Kalau sudah mendapati target, baru mereka melancarkan aksi. Target mereka memang ibu-ibu yang hendak/pulang pasar," jelasnya.
Terkait rincian aksi, kedua pelaku sudah melakukan aksi jambret di Jalan Gunung Batur, Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran, Jalan Uluwatu Kuta Selatan, Jalan Merpati kawasan Denpasar, Jalan Cargo, dan Jalan Sunset Road. Sementara aksi pencurian tabung gas 3 Kg di Kelan-Tuban, Jalan Taman Pancing, Jalan Legian, Jalan Kedonganan, di kawasan kampung baru Tuban dan di kawasan Kubu Anyar. "Jadi total semua aksi kejahatan kedua pelaku ini di 13 TKP. Ini yang baru diakui. Kita tetap melakukan pendalaman untuk mengorek TKP lainnya," tutup sumber tadi.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengki Widjaja membenarkan terkait penangkapan pelaku jambret itu. Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan mereka. "Semuanya masih kita kembangkan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Reskrimum," katanya, singkat. *dar
Mirisnya, kedua pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini sudah melakukan aksi jambret di belasan lokasi. Selain itu, keduanya juga terlibat kasus pencurian tabung gas.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan terhadap kedua jambret ini berdasarkan analisa sejumlah laporan masyarakat prihal kasus penjambretan yang menyasar sejumlah ibu rumah tangga (IRT) yang hendak belanja di pasar. Sehingga, Tim Dit Reskrimum Polda Bali melakukan pemeriksaan sejumlah kamera pengawas di seputaran Jalan Raya Kedonganan. Selain itu, dilakukan pemantauan serta meningkatkan patroli di wilayah itu. Dalam sepekan terakhir petugas melakukan pendalaman, akhirnya dua pelaku jambret ini keluar dari sarangnya dan melintas di Jalan Raya Kedonganan. "Tanpa membuang waktu lama, tim di lapangan yang sudah memegang bukti lengkap prihal ciri-ciri mereka langsung melakukan penghadangan dan menangkap keduanya," terang sumber di Polda Bali, Minggu (18/11) malam.
Kepada petugas, mereka mengakui sudah beraksi di 13 TKP baik itu penjambretan maupun pencurian tabung gas. Ada pun sebaran lokasi aksi mulai dari kawasan Denpasar Barat hingga ke Kuta Selatan. "Kalau untuk aksi kedua pelaku ini memang random. Jadi terlebih dahulu dilakukan pemantauan oleh keduanya. Kalau sudah mendapati target, baru mereka melancarkan aksi. Target mereka memang ibu-ibu yang hendak/pulang pasar," jelasnya.
Terkait rincian aksi, kedua pelaku sudah melakukan aksi jambret di Jalan Gunung Batur, Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran, Jalan Uluwatu Kuta Selatan, Jalan Merpati kawasan Denpasar, Jalan Cargo, dan Jalan Sunset Road. Sementara aksi pencurian tabung gas 3 Kg di Kelan-Tuban, Jalan Taman Pancing, Jalan Legian, Jalan Kedonganan, di kawasan kampung baru Tuban dan di kawasan Kubu Anyar. "Jadi total semua aksi kejahatan kedua pelaku ini di 13 TKP. Ini yang baru diakui. Kita tetap melakukan pendalaman untuk mengorek TKP lainnya," tutup sumber tadi.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengki Widjaja membenarkan terkait penangkapan pelaku jambret itu. Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan mereka. "Semuanya masih kita kembangkan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Reskrimum," katanya, singkat. *dar
Komentar