nusabali

FX Ong Tembak Keluarganya Sebelum Bunuh Diri

  • www.nusabali.com-fx-ong-tembak-keluarganya-sebelum-bunuh-diri

Autopsi terhadap satu keluarga yang ditemukan tewas tertembak di Palembang, Sumatera Selatan, telah selesai.

PALEMBANG, NusaBali
Polisi memastikan Fransiscus menembak istri dan anaknya, lalu bunuh diri. "Hasil autopsi telah selesai semua, dapat disimpulkan bahwa Fransiscus Xaverius bunuh diri. Namun sebelum dia nembak diri sendiri, istri dan kedua anaknya lebih dulu dia tembak," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain, Kamis (25/10) seperti dilansir detik.

Kesimpulan ini diambil usai tim forensik memeriksa senjata api yang ditemukan di tangan Fransiscus. Bahkan hasil dari penelitian gun shoot recidu (GSR), ada ditemukan mesiu di tangan Fransiscus.

"Seperti hipotesis di awal dia ini bunuh diri. Ya sesuai dengan hasil Puslabfor, Fransiscus ini memegang senjata dan ditemukan di tanganya ada mesiu usai melepaskan tembakan," kata Zulkarnain.

Dengan bukti itu, Zulkarnain memastikan Margareth (43), Rafael (18) dan Ketty (11) tewas di tangan Frans. Tidak hanya itu, senjata yang digunakan juga merupakan senjata api rakitan.

"Dengan hasil ini, dapat saya simpulkan. Pertama jika ini murni bunuh diri. Kedua, senjata yang dia pakai juga rakitan. Dan yang terakhir terbukti jika tulisan lembar kertas itu tulisan Fransiscus Ong," tegas mantan Kapolda Riau tersebut.

Terpisah, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Kompol Mansyuri mengungkapkan empat proyektil berhasil diangkat dari satu keluarga yang diduga bunuh diri usai menjalani otopsi di rumah sakit tersebut, Kamis (25/10). Satu keluarga FX Ong (45) tersebut tewas dengan kondisi peluru bersarang di bagian otak karena proyektil menembus tempurung kepala.

Dijelaskan Mansyuri, otopsi keempat jenazah dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, Rabu (25/10). FX bersama istri dan anaknya tewas dalam kurun waktu kurang dari 12 jam. Seluruh proyektil juga bersarang di otak para korban, setelah menembus tempurung kepala.

"Semuanya bersarang di otak, tidak sampai tembus ke kepala belakang," kata Kompol Mansyuri seperti dilansir kompas.

Dilanjutkan Mansyuri, posisi peluru menembus tempurung kepala dengan kisaran 30 cm sehingga kuat dugaan senjata api yang digunakan FX Ong ditembakkan dari jarak dekat. "Seluruh proyektilnya sudah diangkat, ada empat proyektil. Kisaran jarak tembak 30 cm," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, warga di Jalan Said Toyib, Kompleks Villa Kebun Sirih, Palembang, mendadak heboh setelah adanya penemuan satu keluarga yang tewas. Korban ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu pembantunya Dewi akan membangunkan Ketty dan Rafael saat sarapan dan berangkat sekolah. *

Komentar