nusabali

Modric, Pemain Terbaik Eropa

  • www.nusabali.com-modric-pemain-terbaik-eropa

Kapten tim Kroasia Luka Modric sebagai pemain terbaik Eropa, dalam acara drawing Liga Champions yang digerla UEFA di Grimaldi Forum, Monaco, yang berakhir Jumat (31/8)  dinihari WITA.

MONACO, NusaBali
Pemain Real Madrid tersebut mengalahkan mantan rekan setimnya yang hijrah ke Juventus, Cristiano Ronaldo, serta bintang Liverpool Mohamed Salah.

Keputusan memenangkan Modric dianggap layak. Sebab sepanjang tahun lalu, Modric bermain impresif. Gelar Liga Champions mampu diraihnya dalam tiga musim beruntun. Modric juga membawa Krosia melaju ke final Piala Dunia 2018, meski akhirnya kalah dari Prancis 2-4.

Selain pemain terbaik Eropa, Modric juga didapuk menjadi gelandang terbaik Liga Champions musim lalu.

Modric pun mengomentari torehannya. Dia berjanji setia bersama Madrid dan tidak tergoda dengan klub lain. Sebab Modric belakangan ini diisukan bakal hijrah ke Inter Milan, meski langsung ditepis Modric.

"Saya sangat senang di Madrid dan saya ingin melanjutkan karier di klub ini selama beberapa tahun ke depan," kata Modric dilansir Marca.

Torehan final Liga Champions tiga kali beruntun dan membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018, diakui Modric sebagai tahun-tahun terbaik dalam kariernya. Ia menyebutnya, mengalami fase fantastis dalam karier dan tahun terbaik dalam kariernya.

Selain Modric terpilih sebagai pemain terbaik, Real Madrid memborong penghargaan pemain terbaik menurut posisi di Liga Champions 2017/2018. Empat pemain Madrid terpilih sebagai yang terbaik di setiap lini, mulai kiper terbaik sampai penyerang terbaik.

Kiper Terbaik dimenangi Keylor Navas (Kosta Rika), dengan mengungguli Alisson Becker dan Gianluigi Buffon. Lini belakang, Sergio Ramos terpilih sebagai bek terbaik. Modric juga terpilih sebagai gelandang terbaik, dan Cristiano Ronaldo penyerang terbaik berkat 15 gol. Plus gol terbaik yang dicetak Ronaldo lewat salto ke gawang Juventus.

Namun Cristiano Ronaldo tidak muncul dalam acara tersebut. Diduga yang bersangkutan menolak hadir karena tahu tidak memenangkan gelar tersebut. Dugaan Ronaldo 'ngambek' semakin kuat, karena Jorge Mendes (agennya) mencak-mencak kliennya diabaikan. *

Komentar