nusabali

Hari Ini, Sanur-Nusa Penida Dibuka

  • www.nusabali.com-hari-ini-sanur-nusa-penida-dibuka

Belasan warga yang akan menyeberang ke Nusa Penida, kemarin, harus mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung mereka.

Kemarin Baru Dibuka Penyeberangan Sanur-Nusa Lembongan

DENPASAR, NusaBali
Pasca ditutupnya Dermaga Sanur karena gelombang tinggi sejak Kamis (19/7) lalu, penyeberangan Dermaga Sanur-Nusa Penida-Nusa Lembongan akan kembali beroperasi normal pada Sabtu (21/7) hari ini. Berlakunya pengoperasian kembali keberangkatan kapal karena gelombang laut yang sebelumnya mencapai 5 meter kini sudah menurun dengan ketinggian 0,5 meter hingga 1,5 meter.

Hal itu diungkapkan Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Sanur, Warsita, saat dikonfirmasi Jumat (20/7). Menurut dia, kondisi laut saat ini sudah berangsur normal karena prediksi dari BMKG gelombang tinggi hanya terjadi dua hari. Warsita mengungkapkan, dengan tekanan gelombang yang sudah menurun, pihaknya memperkirakan dermaga penyeberangan akan beroperasi normal hari ini baik ke Nusa Penida maupun ke Nusa Lembongan.

Hingga sore kemarin, kata Warsita, pihaknya belum bisa memberikan izin untuk melakukan aktifitas laut penyeberangan khusus Nusa Penida dan nelayan karena kondisi di lautan menuju Nusa Penida belum begitu baik, sehingga penyeberangan baru bisa dilakukan menuju Nusa Lembongan. "Iya karena penyeberangan ke Nusa Penida melewati laut lepas jadi gelombangnya belum stabil. Berbeda dengan Nusa Lembongan yang ditutup dengan pulau," ungkapnya.

Kata Warsita, berdasarkan koordinasi BMKG, tekanan gelombang turun dari Kamis pukul 20.00 Wita. Dengan kondisi itu  kapal yang berangkat ke Nusa Lembongan sebanyak 7 Kapal. "Kami baru buka ke Nusa Lembongan saja dari pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita dan dibatasi sampai pukul 15.00 Wita. Kami khawatir jika sampai sore gelombang akan naik lagi. Kami terpaksa berangkatkan karena banyak warga pulang mau melaksanakan upacara ngaben. Bahkan ada yang menangis," jelasnya.

Wasita mengungkapkan, selain dua hari kemarin, gelombang juga diprediksi kembali akan meningkat pada 24 hingga 25 Juli 2018 mendatang, sehingga pihaknya tetap menghimbau agar nelayan dan pengelola boat tetap waspada dengan kondisi perubahan iklim yang tiba-tiba terjadi. "Nelayan dan pengelola boat juga harus terus berkoordinasi terkait perkiraan cuaca," imbuhnya.

Sementara itu, dari pagi hingga sore kemarin belasan warga yang akan menyeberang ke Nusa Penida harus mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung mereka. Sebab, penyeberangan ke Nusa Penida masih ditutup total. "Saya mau pulang mau ada upacara ngaben. Padahal acaranya besok, saya kira kondisinya sudah bagus ternyata belum. Saya bingung sekarang," ungkap Nyoman Sukada, 27, asal Desa Batukandik Nusa Penida ini.

Sukada mengatakan, ia dan keluarganya sudah tahu kondisi cuaca ini. Namun, karena diprediksi dua hari, ia yang baru sampai dari Kalimantan langsung menuju dermaga. Sayangnya, saat sampai di lokasi dermaga masih tutup. "Gimana ya sekarang saya bingung sama keluarga. Saya akan coba ke Padangbai nanti. Kalau gak bisa nyeberang juga saya dan keluarga tidur di dermaga saja. Soalnya gak ada keluarga di Denpasar," imbuh pria yang tinggal di Kalimantan ini. *m

Komentar