Diduga Korsleting Listrik, Gudang Furniture Terbakar
Gudang sekaligus toko furniture yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nomor 101, Suwung Kauh, Pemogan, Denpasar Selatan ludes terbakar pada, Jumat (20/4) dinihari pukul 02.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Belum diketahui pasti pemicu musibah ini, namun dugaan awal lantaran hubungan pendek arus listrik (korsleting). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Informasi yang dihimpun, pada pukul 02.00 Wita saat api sudah mulai membesar, seorang karyawan bernama Marsuko Galiyuk, 44, yang hendak ke toilet melihat kepulan asap tebal dari gudang. Lantas, saksi asal Probolinggo, Jawa Timur ini berlarian ke gudang dan membangun rekan-rekannya serta pemilik took bernama Ichwal yang sedang tidur. Mereka berusaha memadamkam api dengan peralatan sederhana. Namun, kuatnya tiupan angin serta bangunan yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat merembet.
Dalam hitungan menit, api sudah merembet ke seluruh gedung. Para karyawan hanya bisa menyelamatkan kendaraan roda dua yang ada di seputaran lokasi. Sebaliknya, isi gudang berupa kursi dan barang lainnya ludes terbakar. "Kalau kejadian pastinya nggak ada yang tahu. Soalnya sudah pada tidur. Untungnya, saksi itu bangun saat hendak kencing. Sehingga melihat api yang berkobar. Makanya semua karyawan dan pemiliknya berlarian menyelamatkan diri," beber petugas kepolisian, Jumat siang.
Di tengah kepanikan, beberapa warga dan juga tetangga di seputaran lokasi menghubungi petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar. Sebanyak 5 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Petugas yang berjibaku memadamkan kobaran api terkendala dengan cuaca tiupan angin yang cukup kencang. Meski demikian, sekitar pukul 03.45 Wita, petugas berhasil menjinakkan api, sehingga tidak menjalar ke lokasi lainnya. Petugas kepolisian dari Polsek Densel yang mendapat laporan mendatangi lokasi untuk meakukan olah TKP penyebab musibah kebakaran itu. "Setelah pendinginan, barulah tim Inafis Polresta dan Polsek Densel memeriksa puing-piuing reruntuhan. Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dianalisa oleh tim," bebernya lagi.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Hanya saja, dugaan awal karena hubungan pendek arus listrik. "Pemicu masih dianalisa," tutupnya. *dar
Informasi yang dihimpun, pada pukul 02.00 Wita saat api sudah mulai membesar, seorang karyawan bernama Marsuko Galiyuk, 44, yang hendak ke toilet melihat kepulan asap tebal dari gudang. Lantas, saksi asal Probolinggo, Jawa Timur ini berlarian ke gudang dan membangun rekan-rekannya serta pemilik took bernama Ichwal yang sedang tidur. Mereka berusaha memadamkam api dengan peralatan sederhana. Namun, kuatnya tiupan angin serta bangunan yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat merembet.
Dalam hitungan menit, api sudah merembet ke seluruh gedung. Para karyawan hanya bisa menyelamatkan kendaraan roda dua yang ada di seputaran lokasi. Sebaliknya, isi gudang berupa kursi dan barang lainnya ludes terbakar. "Kalau kejadian pastinya nggak ada yang tahu. Soalnya sudah pada tidur. Untungnya, saksi itu bangun saat hendak kencing. Sehingga melihat api yang berkobar. Makanya semua karyawan dan pemiliknya berlarian menyelamatkan diri," beber petugas kepolisian, Jumat siang.
Di tengah kepanikan, beberapa warga dan juga tetangga di seputaran lokasi menghubungi petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar. Sebanyak 5 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Petugas yang berjibaku memadamkan kobaran api terkendala dengan cuaca tiupan angin yang cukup kencang. Meski demikian, sekitar pukul 03.45 Wita, petugas berhasil menjinakkan api, sehingga tidak menjalar ke lokasi lainnya. Petugas kepolisian dari Polsek Densel yang mendapat laporan mendatangi lokasi untuk meakukan olah TKP penyebab musibah kebakaran itu. "Setelah pendinginan, barulah tim Inafis Polresta dan Polsek Densel memeriksa puing-piuing reruntuhan. Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dianalisa oleh tim," bebernya lagi.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Hanya saja, dugaan awal karena hubungan pendek arus listrik. "Pemicu masih dianalisa," tutupnya. *dar
Komentar