nusabali

Dewa Indra Ditetapkan Jadi Sekda Provinsi Bali

  • www.nusabali.com-dewa-indra-ditetapkan-jadi-sekda-provinsi-bali

Sempat lowong menyusul pensiunnya Tjokorda Ngurah Pemayun sejak 1 Maret 2018, Sekda Provinsi Bali definitif akhirnya ditetapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

DENPASAR, NusaBali
Berdasarkan Surat Kemadesan Mendagri atas nama Presiden RI, Dewa Made Indra ditetapkan sebagai Sekda Provinsi Bali. Ini sesuai dengan hasil Panitia Seleksi (Pansel) yang sebelumnya menempatkan Dewa Made Indra di ranking teratas dalam proses lelang jabatan Sekda Provinsi Bali.

Sumber NusaBali di lingkup Pemprov Bali menyebutkan, SK Mendagri yang menetapkan Dewa Made Indra sebagai Sekda Provinsi Bali sudah turun. SK tersebut diterima Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Provinsi Bali. “Ya, sudah definitif Dewa Indra sebaga Sekda Provinsi Bali,” ujar sumber tersebut di Denpasar, Minggu (25/3).

Hal ini berbeda dengan keterangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Saat sidang paripurna DPRD Bali, Kamis (22/3) lalu, Gubernur Pastika mengatakan masih menunggu dari Mendagri terkait Sekda Provinsi Bali. “Belum..., masih di Mendagri prosesnya,” ujar Pastika.

Sedangkan Penjabat Sekda Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda alias Gus Arda, meminta NusaBali menghubungi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Rochineng, atau Karo Humas & Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra terkait informasi penetapan Dewa Indra sebagai Sekda Provinsi Bali. ”Saya dengar informasi memang sudah turun nama Sekda definitif. Tapi, untuk kepastiannya tanya Kapala BKD Pak Ketut Rochineng,” ujar Gus Arda saat dihubungi NusaBali di sela-sela kegiatan sembahyang di Pura Alas Purwa, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu kemarin.

Ketika ditanya kapan pelantikan Dewa Indra selaku Sekda Provinsi Bali, menurut Gus Arda, pihaknya sejauh ini belum memegang SK Sekda definitif dari Mendagri. “Mudah-mudahan cepat turun dan dijadwalkan pelantikan. Saya berharap cepat juga prosesnya,” jelas Gus Arda yang sebelumnya dilantik Gubernur Pastika menjadi Penjabat Sekda Provinsi Bali, 20 Maret 2018.

Dewa Made Indra sendiri saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dcaerah (BPBD) Provinsi Bali. Berdasarkan proses lelang jabatan calo Sekda Provinsi Bali yang dilakukan Pansel sebulan lalu, ada 3 kandidat yang dinyatakan lolos sebagai Calon Sekda Provinsi Bali, berkat suksesnya tembus peringkat teratas nilai kumulatif. Selain Dewa Made Indra, dua kandidat lagi masing-masing I Ketut Lihadnyana dan I Made Astawa.

Sesuai hasil kumulatif setelah berakhirnya tes wawancara di Pansel, Dewa Indra menduduki tangga teratas dengan nilai 87,50. Sedangkan Ketut Lihadnyana berada di posisi kedua dengan nilai kumulatif 82,46, disusul I Made Astawa (peringkat ketiga dengan nilai 81,04). Sementara tiga kandidat lainnya yang ikut seleksi, tersingkir dari arena, yakni Luh Gde Haryani, Ida Bagus Wisnu Ardhana, dan I Wayan Suarjana.

Dewa Indra adalah birokrat asal Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng yang kini menjabat Kepala BPBD Provinsi Bali. Sedangkan Ketut Lihadnyana adalah birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang kini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PM-D) Provinsi Bali. Sebaliknya, Made Astawa adalah birokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang baru sebulan dialihkan dari ja-batan Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi Bali menjadi Kadis Perindustrian & Perdagangan Provinsi Bali.

Sementara, Luh Gde Haryani adalah birokrat asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini menjabat Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Bali. Sedangkan IB Wisnu Ardhana saat ini masih menjabat Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Bali. Sebaliknya, Wayan Suarjana adalah birokrat asal Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bali yang kini menjabat Asisten III Setda Provinsi Bali. *nat

Komentar