nusabali

Perseden Bertekad Lolos Liga 3 Nasional

  • www.nusabali.com-perseden-bertekad-lolos-liga-3-nasional

Perseden Denpasar berambisi keras menebus kegagalan musim 2017, ketika dikandaskan Persekaba Bali di partai final Liga 3 Zona Provinsi.

DENPASAR, NusaBali
Pada musim 2018, skuat Laskar Catur Muka tidak ingin kejadian serupa menimpa untuk kedua kalinya . Skuat Perseden pun bertekad kembali mewakili Bali di pentas Liga 3 Tingkat Nasional. Apalagi pada akhir 2016 lalu sempat juara liga 3 semasih bernama Liga Nusantara (Linus).

"Tidak hanya tim, pengurus dan pelatih, masyarakat juga berharap Perseden mampu menebus kegagalan saat dikalahkan Persekaba Bali lewat adu penalti di final di Stadion Dipta Gianyar. Hikmah positifnya harus kita ambil. Jadi, tim harus lebih baik untuk tahun ini," ungkap Humas Askot PSSI Denpasar, Dewa Gde Rai di Denpasar, Jumat (26/1).

Sebab, kata Gde Rai, berlaga di Liga 3 Zona Provinsi, jika lolos nanti sama-sama mewakili Bali bersama PS Badung Bali. Sebab PS Badung baru terdegradasi dari Liga 2 dan otomatis langsung masuk Liga 3 tingkat nasional.

Namun langkah Perseden tetap dibayangi Persekaba Bali. Dari persiapan yang ada, Persekaba disebutkan akan kembali ikut kompetisi Liga 3 tingkat provinsi.

"Siapapun lawannya, jika harus kembali ketemu Persekaba itu tidak jadi masalah. Karena, Perseden itu klub kebanggaan masyarakat Kota Denpasar. Dan, pernah juara tahun 2015 semasih Linus. Itu harus dijadikan pelecut motivasi," tegas Dewa Rai.

Dengan begitu, pembinaan sepakbola di Denpasar bisa lebih bergairah. Di Bali saat ini, ada euforia Bali United. Sebagai pertanda kebangkitan sepakbola di Bali. Ini menjadi motivasi pemain yang ada di Denpasar. Untuk terus meningkatkan skill dan kemampuan.

Jadi, menurut Dewa Rai Liga 3 harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan jam terbang pemain. Harapannya, pemain asal Denpasar lebih banyak lagi bisa membela klub yang bermain di liga 1 nasional.

Dia pun mencontohkan nama-nama seperti Andhika Wijaya, Agus Nova Wiantara, Felicianus Rato Bate, Gede 'Nano' Sukadana, Putu Gde Juniantara, Made 'Binter' Wirahadi, Anak Agung Ngurah Trisnajaya 'Ngurah Nanak' itu sebagian besar dulunya sempat membela Perseden Denpasar semasih usia belia, saat masuk Kelompok Umur (KU). Itu artinya, Perseden Denpasar banyak melahirkan pemain bola yang bisa berkompetisi di level kasta tertinggi sepakbola Indonesia. *dek

Komentar