Lupakan Geger Pique dan Catalan

MADRID, NusaBali

Laga itu pun juga terbilang tak menarik, karena Albania bukanlah lawan seimbang bagi Spanyol. Bahkan  laga itu akan memastikan langkah Spanyol ke Rusia. 

Laga itu pun menjadi menarik karena tim Matador dihadapkan efek referendum Catalan.  Masalah itu memang berdampak langsung pada skuat Spanyol. Sesi latihan mereka bahkan urung digelar karena ada protes fans pada Gerard Pique, pendukung Catalan Merdeka.

Selama ini, urusan politik ramai dibicarakan di Spanyol bahkan kerap dikaitkan dengan sepakbola. Tapi, sejauh ini dampak nyata dari internal La Furia Roja tidak terlalu tampak. Hubungan para pemain masih sangat solid sekali. Bahkan, setelah referendum.

Pelatih Julen Lopetegui harus memastikan skuatnya fokus di lapangan dan melupakan urusan politik. Lopetegui pu  meminta publik tak lagi membahas kontroversi Gerard Pique. Dia ingin Spanyol fokus lolos ke Piala Dunia 2018.

Lopetegui ingin pembahasan soal kontroversi Pique disudahi. Sebab Spanyol masih akan menghadapi laga untuk mengamankan tiket ke putaran final di Rusia tahun depan.

"Kami harus membuka lembaran baru soal isu Pique. Waktunya fokus memainkan permainan yang bagus, kami butuh dukungan fans," Lopetegui di Marca.

Saul Niguez juga menegaskan, menyiuli Pique akan menyulitkan timnas Spanyol. Sesi latihan Senin lalu pun dibatalkan setelah sejumlah suporter membawa spanduk mengkritik Pique. Saul menyebut aksi justru membuat tim terganggu.

"Mendengar rekan setim disiuli, kami tak menyukainya. Pique tak bisa dikritik, dia tak bisa disalahkan untuk semuanya. Gerard selalu mengenakan seragam tim nasional dan memberikan seluruh upayanya,"kata Saul Niguez.

Pique memang mendukung referendum Catalan. Namun bukan berarti Pique melepas komitmennya membela tim nasional Spanyol. Dalam konferensi pers Rabu (4/10), Pique mengaku tetap bangga membela Spanyol. 

"Aku di sini (timnas) sejak usia 15 tahun dan di sini seperti sebuah keluarga bagiku. Anda tidak bisa meragukan komitmenku untuk tim nasional. Aku bangga bisa di tim nasional dan menjadi bagian dari tim ini," kata Pique.

Spanyol saat ini memuncaki klasemen Grup G dengan 22 poin dari 8 laga. La Furia Roja butuh tambahan 4 poin lagi untuk memastikan ke putaran final. Karena itu, mereka harus mengalahkan Albania agar tetap di puncak klasemen Grup D. 

Lopetegui pun memastikan skuatnya fokus pada ada yang terjadi di lapangan dan melupakan urusan politik. Absen Alvaro Morata, Lopetegui  mengandalkan Isco dan Pedro Rodriguez menjadi false nine.  Di lini tengah David Silva, Koke, Thiago hingga Andres Iniesta. Bek sayap agresif  Jordi Alba dan Cesar Azpilicueta.

Sedangkan Albania masih punya kans ke Piala Dunia meskipun sangat tipis. Albania di posisi ke-3 klasemen dengan 13 poin. Tertinggal enam poin dari Italia di posisi kedua. Sulit bagi pelatih Christian Panucci mencuri poin di kandang Spanyol. Dari segi materi pemain, pasukan Albania kalah jauh dari Spanyol.*