‘Kutukan Wembley’ Bikin Spurs Memble

LONDON, NusaBali

Betapa tidak, Stadion Wembley masih saja membawa sial dan memble Spurs sampai saat ini. Karena, The Lilywhites harus bergegas beradaptasi dengan Wembley. 

Wembley dipakai Spurs sejak musim lalu saat berkompetisi di Eropa. Sebab markasnya, White Hart Lane, kala itu dalam proses renovasi dan UEFA tidak mengizinkan Spurs tampil di sana.

Bermain di stadion berkapasitas lebih besar, yakni 90 ribu tempat duduk, harusnya menguntungkan Spurs karena dukungan penonton akan lebih masif. Tapi, kenyataan di lapangan Spurs justru kesulitan.

Musim lalu Spurs tersingkir dari fase grup Liga Champions karena  menang sekali dan kalah dua kali dari Bayer Leverkusen serta AS Monaco. Turun kasta ke Liga Europa, Spurs juga langsung angkat koper di babak 32 besar karena disingkirkan klub Belgia Gent.

Lagi-lagi di partai kandangnya, Spurs bermain imbang 2-2 setelah kalah 0-1 di kandang lawan. Kekhawatiran Spurs akan kutukan Wembley makin membesar setelah musim ini akan menggunakan stadion itu sebagai kandang sementara, karena White Hart Lane direnovasi.

Kekhawatiran terbukti ketika menjamu Chelsea di pekan kedua Premier League, Minggu (20/8) malam. Diunggulkan menang mengingat The Blues tengah terluka usai kekalahan di pekan pembuka Spurs malah kalah 1-2.

Dus, dalam 10 laga terakhirnya di Wembley, Spurs cuma menang sekali, seri sekali, dan kalah tujuh kali. Satu kemenangan itu saat mengalahkan CSKA Moskow 3-1 Desember lalu.  

Sedangkan tujuh kekalahan itu, Spurs takluk adu penalti dari Manchester United di final Piala Liga Inggris 2008 dan kalah 2-4 dari Chelsea di semifinal Piala FA April lalu.

"Itu sama sekali tidak mempengaruhiku. Tapi aku paham bahwa kita butuh bicara soal itu dan orang lain juga demikian. Aku rasa 'efek Wembley' bukan alasan kami kalah. Tim bermain sangat baik," ujar manajer Spurs, Mauricio Pochettino, dikutip Soccerway.

Menjamu Chelsea, Spurs sejatinya mendominasi laga, tapi tak mampu mencetak gol. Chelsea membuka keunggulan di babak pertama lewat gol tendangan bebas Marcos Alonso, dan menandai jeda 1-0.

Asa Spurs hidup usai diuntungkan gol bunuh diri Michy Batshuayi di menit 80. Namun Alonso menjadi mimpi buruk tim tuan rumah usai mencetak gol kemenangan Chelsea delapan menit kemudian. *