Perseden Protes Alih Status Noldy Saputra

DENPASAR, NusaBali

Protes itu karena nama Noldy Saputra nomor punggung 7, merupakan pemain klub Persibas Banyumas, Jawa Tengah, pada kompetisi Liga 2 PSSI 2017. Waktu di Persibas, Noldy main di posisi tengah. Namun saat di Persekaba sebagai winger (pemain sayap). 

"Kami resmi mengajukan protes terhadap status pemain tersebut, yang mengacu pada pasal 28 huruf g, h dan i (regulasi Liga 3 Tahun 2017," ungkap Sekretaris Perseden, Nyoman Merta didampingi pelatih Nyoman Ambara di Denpasar, Jumat (11/8).

Noldy Saputra juga pemain eks PON DKI, menurut Nyoman Merta dari aturan jika profesional harus jeda 1 tahun, tahun depan baru boleh jika ingin ke Liga 3. Lain ceritanya jika naik main ke Liga 1 bisa langsung promosi. Namun ini sangat berbeda untuk Noldy Saputra. 

"Kami tidak protes hasil pertandingan, tapi keabsahan pemain Noldy itu," tegas Nyoman Merta. 

Manajemen Tim Perseden I Gusti Ngurah Anom Jaksa Saputra bersama Sekretaris I Nyoman Merta telah mengajukan protes secara resmi sehari usai pertandingan. Protes awal ke panitia Kompetisi Liga 3 PSSI Provinsi Bali. Lalu ditembuskan ke Ketum PSSI di Jakarta, dan Ketua Asprov PSSI Bali.

Pelatih Perseden Nyoman Ambara berharap sekecil apapun pengaduan wajib direspon, untuk pembenahan sepakbola Indonesia. Sebab sampai saat ini belum ada respon resmi. Padahal kami sudah sangat menunggunya. 

Kata Ambara, karena regulasi Liga 3 khusus pasal 28 ayat 1 poin C, status pemain amatir. Pemain yang sudah terdaftar di Liga 1, Liga 1 U-19, dan Liga 2, tidak dapat bermain di Liga 3 pada tahun yang sama. Noldy statusnya memang masih pemain profesional. 

Ambara menambahkan, Noldy awalnya asal klub PSHW Ajibarang Banyumas, menggunakan biodata kelahiran 1993. Menggajukan alih status ke Persibas Banyumas. Dari pemain amatir ke profesional. 

Alih status itu disetujui Joko Driyono pada tanggal 10 Mei 2017. Akhirnya Noldy didaftarkan ke Liga 2 melalui Persibas Banyumas, Jateng. Statusnya masih profesional, ujung-ujungnya dia malah main di Persekaba Bali. Tapi ini tidak ada permohonan alih status dan durasi waktu pengalihan status belum cukup. 

Jika protes Perseden benar, nasib juara Persekaba bisa terancam dianulir. Karena merujuk dari regulasi pasal 35 poin 5, klub yang terbukti menggunakan pemain tidak sah akan dikenakan sanksi. Sanksi gol kekalahan ditambah 3 gol minus, kemenangan atau hasil imbang dibatalkan dan dinyatakan kalah 0-3, jumlah nilai kemenangan yang telah diperoleh dikurangi 3. 

"Protes sudah disampaikan sehari setelah pertandingan, kami tunggu tindaklanjut dari protes kami," Nyoman Merta. *dek