Masuk Got, Tewas Tertindih Motor
Pengendara Vario DK 8268 HI, Ida Bagus Ketut Widiantara, 37, tewas dalam kecelakaan lalulintas di Banjar Umabali, Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (2/8) malam.
TABANAN, NusaBali
Korban baru diketahui tergeletak di dalam got dengan kondisi tertindih motor, Kamis (3/8). Diduga korban mengalami kecelakaan akibat terpeleset dan tewas di dalam got karena lambatnya pertolongan.
Informasi di lapangan, kasus orang tewas tertindih motor di dalam got ini pertama kali diketahui Ni Wayan Erni, 30, sekitar pukul 07.58 Wita. Saat itu Erni melihat ada motor Vario DK 8268 HI di dalam got. Setelah dicek ternyata ada orang tertindih motor. Saksi pun melaporkan kejadian itu kepada Kelian Dinas Banjar Umabali. Selanjutnya, kelian dinas melapor ke Mapolsek Marga.
Kapolsek Marga, AKP I Made Gede Widya Adnyana membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban saat itu diperkirakan datang dari arah barat menuju timur. Sesampai di lokasi kejadian, korban diduga terpeleset ke kanan sehingga terjatuh ke got. “Posisi korban saat itu tertindih dan korban didapati sudah meninggal, bisa jadi korban sudah meninggal tadi malam,” ungkapnya.
AKP Widya Adnyana menambahkan, dari keterangan istri korban, Ni Nyoman Cili, korban keluar rumah hari Rabu (2/8) sekitar pukul 19.30 Wita. Korban yang asal Banjar Umabali ini rencananya pergi ambil baju sekaa genjek di Desa Geluntung. “Saat ditemukan ada luka-luka pada tubuh korban. Kondisinya sudah kaku,” terang AKP Widya Adnyana. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Marga I dan diperiksa oleh dokter Sri Astiari.
Korban mengalami luka lecet pada pipi kiri dan kaki kiri serta memar pada dada. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada memar di dada akibat tertindih motor,” tandas AKP Widya Adnyana. Diduga korban terjatuh ke got karena terpeleset. Setelah diperiksa luar di Puskesmas Marga I, jenazah korban lanjut dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian itu sebagai musibah. *d
Korban baru diketahui tergeletak di dalam got dengan kondisi tertindih motor, Kamis (3/8). Diduga korban mengalami kecelakaan akibat terpeleset dan tewas di dalam got karena lambatnya pertolongan.
Informasi di lapangan, kasus orang tewas tertindih motor di dalam got ini pertama kali diketahui Ni Wayan Erni, 30, sekitar pukul 07.58 Wita. Saat itu Erni melihat ada motor Vario DK 8268 HI di dalam got. Setelah dicek ternyata ada orang tertindih motor. Saksi pun melaporkan kejadian itu kepada Kelian Dinas Banjar Umabali. Selanjutnya, kelian dinas melapor ke Mapolsek Marga.
Kapolsek Marga, AKP I Made Gede Widya Adnyana membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban saat itu diperkirakan datang dari arah barat menuju timur. Sesampai di lokasi kejadian, korban diduga terpeleset ke kanan sehingga terjatuh ke got. “Posisi korban saat itu tertindih dan korban didapati sudah meninggal, bisa jadi korban sudah meninggal tadi malam,” ungkapnya.
AKP Widya Adnyana menambahkan, dari keterangan istri korban, Ni Nyoman Cili, korban keluar rumah hari Rabu (2/8) sekitar pukul 19.30 Wita. Korban yang asal Banjar Umabali ini rencananya pergi ambil baju sekaa genjek di Desa Geluntung. “Saat ditemukan ada luka-luka pada tubuh korban. Kondisinya sudah kaku,” terang AKP Widya Adnyana. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Marga I dan diperiksa oleh dokter Sri Astiari.
Korban mengalami luka lecet pada pipi kiri dan kaki kiri serta memar pada dada. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada memar di dada akibat tertindih motor,” tandas AKP Widya Adnyana. Diduga korban terjatuh ke got karena terpeleset. Setelah diperiksa luar di Puskesmas Marga I, jenazah korban lanjut dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian itu sebagai musibah. *d
Komentar