Teco Keberatan, Persebaya Hitung Kerugian

GIANYAR, NusaBali

Meski keberatan, pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra tetap fokus pemusatan latihan (TC) di Pantai Purnama, Gianyar, untuk menyiasati penghentian sementara kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

Hal itu untuk menjaga kebugaran fisik pemain selama libur panjang tersebut. Sedangkan manajemen Persebaya Surabaya mulai menghitung kerugian dan pengeluaran finansial akibat penundaan tersebut.

"Fokus pemain di kompetisi akan hilang. Tim pelatih harus memberikan libur lebih panjang ke pemain padahal kompetisi belum selesai," kata Teco di Gianyar, Minggu (31/3).

Teco mengungkapkan saat ini para pemain memiliki momentum yang bagus setelah pada laga kandang ke-30 menang 1-0 atas tim tamu Persija Jakarta, Sabtu (30/3) malam lalu. Teco pun mengharapkan momentum bagus itu terus berlanjut saat laga menghadapi Persikabo 1973 pada laga ke-31 yang dijadwalkan pada 4 April.

"Sangat disayangkan adanya penundaan itu. Padahal saat ini kami punya momentum bagus. Sehingga lebih baik buat kami tetap main pada 4 April lawan Persikabo. Situasi pasti akan lebih bagus dibandingkan harus ditunda cukup lama," kata Teco.

Sementara itu, panitia pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya segera menghitung kerugian akibat penundaan laga pekan ke-31 yang  sedianya mempertemukan tim asal Kota Pahlawan melawan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/4).

"Panpel masih menghitung kerugian dari pembatalan mendadak ini. Nantinya akan kami laporkan ke manajemen," ujar Ketua Panpel Persebaya Surabaya Ram Surahman, Minggu.

Selain itu, kata Surahman, hal tersebut juga akan dilaporkan ke pihak manajemen untuk ditinjau lebih dalam lagi. Pada Minggu (31/3) sejatinya digelar official training dan konferensi pers bagi kedua tim yakni Persebaya dan Dewa United. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 16.30 hingga 20.00 WIB. Sedangkan pada Senin (1/4) akan digelar laga pekan ke-31 antara Persebaya melawan Dewa United pada pukul 20.30 WIB.

Sedangkan Arema F, melakukan pengaturan ulang program tim yang sebelumnya telah disusun, usai penundaan kompetisi Liga 1 2023/2024 pada pekan ke-31. Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas dalam keterangan pada Minggu, mengatakan ada sejumlah penyesuaian yang dilakukan skuad Arema FC dengan adanya penundaan kompetisi Liga 1.

Wiebie berharap penundaan tersebut tidak mengurangi fokus Arema FC untuk memaksimalkan laga sisa di kompetisi Liga 1 2023/2024. Arema FC saat ini masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Usai dikalahkan Persebaya 0-1, Arema FC sejtinya bersiap menjalani laga tandang menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/4). 

Sebelumnya, PSSI dan operator Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memutuskan untuk menunda pelaksanaan pekan ke-31 kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan dasar kepentingan tim nasional U-23 yang akan bermain di Piala Asia U-23 di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei, atau hingga selesai.

Hal itu ditegaskan melalui surat PSSI dengan nomor 1367/UDN/815/III-2024 perihal surat penundaan Liga 1 2023/2024 tertanggal 30 Maret. Surat itu mengacu pada hasil keputusan pertemuan darurat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu (30/3) dan memastikan Liga 1 baru akan dilanjutkan setelah Piala Asia U-23 selesai.

Musim reguler Liga 1 2023/2024 memainkan 30 laga dan menyisakan empat laga lagi. Empat tim teratas di fase reguler ke Championship Series untuk memperebutkan gelar juara. Saat ini baru Borneo FC sebagai pemuncak klasemen yang memastikan lolos ke empat besar.

Sebelumnya, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan kepada seluruh kontestan Liga 1 2023/2024 terkait penundaan jadwal pekan ke-31 yang dimulai pada 1 April hingga laga timnas U-23 di Piala Asia U-23 selesai.

Pelaksanaan laga ke-31 Liga 1 2023/2024 rencananya dimulai pada awal Mei setelah berakhirnya Piala Asia U-23. Jadwal laga ke-31 hingga laga terakhir ke-34 dan jadwal Championship Series akan dijadwalkan kembali dari operator kompetisi. dar, ant