Diikuti 32 Peserta, 1 Peserta Tidak Kompeten

Pelatihan diikuti 32 peserta. Pelatihan selama 23 hari untuk program barista dan 18 hari untuk program pembuatan roti dan kue. Acara penutupan pelatihan digelar pada Kamis (28/3). Dari 32 peserta, hanya 31 peserta dinyatakan kompeten. Satu peserta gagal karena alasan sakit. 

Kepala BLK AI Kabupaten Gianyar, Ni Ketut Dani, menjelaskan 1 orang dinyatakan tidak kompeten karena tidak mengikuti uji kompetensi dengan alasan sakit. Peserta yang dinyatakan kompeten diharapkan mampu menerapkan ilmu dan keterampilannya untuk menjadi tenaga kerja yang terampil, terlatih, dan kompeten di bidangnya masing-masing. 

“Diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Gianyar,” kata Ketut Dani.

Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, saat menutup acara mengapresiasi pelaksanaan pelatihan program barista dan pembuatan roti dan kue angkatan I yang dilaksanakan oleh BLK AI Gianyar. 

Menurutnya, pelatihan ini merupakan tempat atau wadah untuk mengasah keterampilan yang dimiliki. “Ini adalah basic yang harus dipahami. Kalau kita mau kerja, pertama harus punya keahlian, punya skil,” ujarnya. 

Di akhir acara dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pixelatte Café dengan Kepala BLK Agrobisnis dan Industri Kabupaten Gianyar, penyerahan bantuan alat-alat pembuatan roti dan kue kepada lulusan peserta yang sudah berwirausaha serta penyerahan sertifikat, kartu AK 1, dan uang saku peserta. 7 nvi