nusabali

Tiga Ketua Parpol di Karangasem Gagal Pertahankan Kursi Dewan

  • www.nusabali.com-tiga-ketua-parpol-di-karangasem-gagal-pertahankan-kursi-dewan

AMLAPURA, NusaBali - Tiga ketua partai politik di Kabupaten Karangasem —Ketua DPC Partai Hanura Karangasem I Wayan Budi, Ketua DPC PKS Karangasem Haji Marjuhin, dan Ketua DPD Perindo Karangasem I Ketut Mangku— gagal mempertahankan posisinya di DPRD setempat. Ketiga incumbent tersebut tumbang di tangan pendatang baru.

Ketua DPC Partai Hanura Karangasem I Wayan Budi mengaku hal itu telah jadi risiko bersaing di politik. “Syukurnya, dari tiga incumbent yang bersaing, ada satu caleg pendatang baru yang lolos. Terpenting masih ada wakil dari Partai Hanura (di DPRD Karangasem, Red),” ucap Wayan Budi, di kediamannya Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Sabtu (16/3).

Partai Hanura di Pemilu 2019 mendapat tiga kursi, yang diraih I Wayan Budi dari Daerah Pemilihan Karangasem I Kecamatan Karangasem dengan 2.913 suara, I Komang Dwi Purwa Adi Susila dari Daerah Pemilihan Karangasem VI Kecamatan Abang dengan 2.915 suara, dan Ni Putu Sriani dari Dapil Karangasem IV Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen dengan 2.701 suara.

Namun menjelang pendaftaran Caleg Pemilu 2024, Partai Hanura digembosi incumbent Ni Putu Sriani. Yang bersangkutan memilih pindah ke PDI Perjuangan, sehingga di Dapil Karangasem IV tidak ada caleg dari Partai Hanura.

Sedangkan mesin politik di Dapil I Kecamatan Karangasem dan Dapil VI Kecamatan Abang berkurang, karena caleg andalan sebelumnya juga pindah partai, salah satunya I Ketut Sulandra sebelumnya andalan Dapil I, di Pemilu 2024 pindah ke Partai Demokrat.

Sehingga Wayan Budi tidak mampu mempertahankan perolehan 2.913 suara di Pemilu 2019. Di Pemilu 2024 perolehan suaranya menurun, jadi 1.306 suara.

Walau Ketua Partai Hanura gagal mempertahankan kursi DPRD Karangasem, tetapi masih ada kader pendatang baru dari Dapil Karangasem I atas nama I Gede Bendesa Mas yang meraih 2.407 suara. Karenanya, Partai Hanura masih memiliki kursi di DPRD Karangasem.

“Ya, tidak apa-apa, itu risiko politik, yang penting Partai Hanura masih terwakili,” imbuh Wayan Budi.

Mengenai kelanjutannya, apakah dirinya masih sanggup mengendalikan DPC Partai Hanura Karangasem? “Sementara belum bisa saya jawab,” kata mantan Kajari Muara Taweh, Kalimantan Tengah, ini.

Keikutsertaannya di Partai Hanura sejak Pemilu 2009 meloloskan seorang caleg perempuan atas nama Ni Luh Purnaminingsih. Pada Pemilu 2014 Hanura mendapat 2 kursi di DPRD Karangasem, atas nama, Ni Putu Sriani dan I Ketut Sulandra. Di Pemilu 2019 naik jadi tiga kursi, yang diperoleh Ni Putu Sriani, I Wayan Budi, dan I Komang Dwi Purwa Adi Susila.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu meraih satu kursi DPRD Karangasem di Pemilu 2009, Pemilu 2014, dan Pemilu 2019, atas nama Ketua DPC PKS Haji Marjuhin dari Daerah Pemilihan Karangasem II Kecamatan Bebandem.

Namun incumbent PKS ini tidak mampu mempertahankan kursi DPRD Karangasem di periode keempat. Di Pemilu 2024, Haji Marjuhin hanya meraih 2.133 suara. Perolehan ini turun dibandingkan di Pemilu 2019 dengan 2.623 suara.

Padahal tahun 2022, putra Haji Marjuhin, Irfan Ardiansyah memenangkan jabatan Perbekel Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.

“Penyebab kekalahan saya karena faktor ekonomi,” ucap politisi dari Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.

Faktor ekonomi maksudnya banyak pendukung militan di kampungya kena serangan fajar. “Ya, saya memaklumi mereka memikirkan kepentingan hari ini, bukan lima tahun ke depan,” ucap Haji Marjuhin.

Hal senada diungkapkan Ketua DPD Perindo Karangasem I Ketut Mangku, yang gagal mempertahankan kursi di DPRD Karangasem untuk periode kedua. Ketut Mangku yang tarung dari Daerah Pemilihan Karangasem V Kecamatan Kubu, hanya meraih 1.311 suara pada Pemilu 2024, di bawah capaian di Pemilu 2019 sebanyak 1.658 suara.

“Saya kurang berhasil mempertahankan kursi DPRD Karangasem karena kekurangan biaya, di tengah gempuran politik uang,” kata Ketut Mangku.

Sebenarnya incumbent dari Partai Perindo di Pemilu 2024 ada dua, yakni, I Ketut Mangku dan I Putu Eka Juliawan dari Dapil Karangasem IV Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen. Eka Juliawan hanya meraih 3.160 suara di Pemilu 2024, kalah dengan pendatang baru I Gusti Lanang Sidemen Hendrawata dengan 4.022 suara.

Walau 2 incumbent Partai Perindo tumbang, tetapi masih ada wakil melalui pendatang baru, I Gusti Lanang Sidemen Hendrawata.

Gusti Sidemen menjadi anggota DPRD Karangasem untuk ketiga kalinya, dari partai berbeda. Sebelumnya di Pemilu 2009 dia lolos sebagai anggota DPRD Karangasem melalui PPDI (Partai Penegak Demokrasi Indonesia), menyusul di Pemilu 2014 lolos melalui Partai Golkar. 7 k16

Komentar