Juventus Terancam AC Milan, Usai Diimbangi Hellas-Verona

Daripada meraih Scudetto, pelatih Massimiliano Allegri mengatakan, Juventus harus melihat ke belakang, karena AC Milan, dengan 52 poin dari 24 laga, dapat menggeser mereka ke posisi kedua, jika menang atas Monza, Senin (19/2) dinihari Wita.

"Kami meraih dua poin dalam empat pertandingan, jadi kami harus menekan tombol reset. Ada semifinal Coppa Italia yang harus dimainkan, jadi kami harus memulai ulang," kata Allegri.

 

Allegri mengakui timnya sudah melakukan segalanya untuk mengalahkan Hellas Verona, namun laga berakhir imbang 2-2. Di laman resmi klub, Allegri mengatakan ada sesuatu yang hilang dari permainan Juventus sehingga mereka gagal mengamankan poin penuh.

"Kami memberikan segalanya, tapi menang atau tidak tergantung pada usaha yang Anda lakukan. Kami belum bisa berpikir dan percaya bahwa kami telah mencapai kualifikasi Liga Champions," ungkap Allegri.

Verona dua kali memimpin, masing-masing lewat gol Michael Folorunsho dan Tijjani Noslin. Juventus dua kali pula menyamakan kedudukan berkat gol penalti Dusan Vlahovic dan aksi Adrien Rabiot.

Hasil ini membuat Juventus mengantongi dua poin dari empat laga terakhir. Imbasnya jarak Si Nyonya Tua dengan Inter Milan semakin menjauh, yaitu sembilan poin.

Usai laga, Allegri mengakui Juventus terlalu mudah kebobolan. Allegri mengatakan Juventus dalam empat laga terakhir seperti tim yang berbeda dengan yang terlihat pada empat bulan pertama Liga Italia. 

"Bahkan saat melawan Udinese, kami memiliki lima atau enam peluang dan tidak berhasil mengonversinya, sehingga kalah. Itu bisa saja terjadi, namun yang tidak boleh kami salahkan adalah sikap yang membuat kami mampu membawa pulang kemenangan dalam empat bulan pertama, yang tidak kami tunjukkan saat ini," kata Allegri. ant