nusabali

Atlet Selam Ditempa Fisik di Rindam Tabanan

  • www.nusabali.com-atlet-selam-ditempa-fisik-di-rindam-tabanan

DENPASAR, NusaBali - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali terus mengevaluasi pemusatan latihan yang dijalani para atlet PON XXI/2024.

Dari hasil evaluasi tersebut, selama kurang lebih sebulan menjalani proses tersebut, para atlet dinilai masih kurang optimal dalam ketahanan fisik. Guna memaksimalkan kondisi para atlet, mereka pun dijadwalkan ditempa secara fisik selama sebulan ke depan di Rindam IX Udayana, Tabanan.

Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya menjelaskan kalau terkait perkembangan pemusatan latihan yang dilakukan selama satu bulan ini telah terlaksana dengan lancar dan aman. 

Yang mana, program latihan terpusat yang dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu di kolam renang Blahkiuh dan Rindam IX Udayana, Tabanan. "Selama sebulan ini memang kita sudah pusatkan para atlet untuk pelatihan dengan jadwal tiga kali sepekan. Latihan ini diluar dari jadwal di masing-masing club mereka juga," katanya, Selasa (13/2)

Dari hasil latihan tersebut, diketahui kemampuan fisik dasar atlit masih belum maksimal, oleh karena selama ini para atlit lebih cenderung berlatih di kolam. Untuk itu, Partha Wijaya mengaku dengan sisa waktu yang ada, Pengprov POSSI Bali akan memperbanyak latihan GYM untuk menambah massa otot dari atlit Tim PON. 

Selain itu, mereka juga ditempa di Rindam IX Udayana, Tabanan. "Latihan fisik ini lebih diarahkan ke arah endurance atau daya tahan fisik atlit. Ini sudah dilakukan sejak awal Februari lalu di Rindam IX Udayana, Tabanan," terangnya lagi.

Menurut dia, latihan fisik terhadap para atlet ini bahkan dipimpin langsung oleh dirinya dengan melaksanakan kesempatan dasar fisik di darat seperti lari selama 30 menit, pull up, push up, sit up, dan memperkuat otot kaki. Dia berharap dengan ditempa fisik ini, para atlet benar-benar siap jelang ajang yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara itu. 

"Ini semua untuk memaksimalkan kemampuan atlet. Sehingga, saat Pelatda KONI Bali nanti, mereka sudah siap secara teknik, taktik serta fisik yang kuat. Begitu juga saat bertanding membawa nama Bali, mereka bisa mendapatkan hasil yang positif nantinya," pungkasnya. 7 dar

Komentar