Bagnaia Enggan Bahas Persaingan dengan Marc Marquez

Merapatnya Marquez ke Gresini Ducati memang sangat menarik perhatian. Tak sedikit yang meyakini rider yang dijuluki The Baby Alien itu akan meraih kesuksesan di musim ini. Mengingat, dia akan menunggangi motor juara, yakni Ducati Desmosedici GP23.

Masuknya Marquez ke tim satelit Ducati itu juga sekaligus menjadi ancaman bagi Pecco Bagnaia. Sebab, bukan tidak mungkin The Baby Alien akan menjadi penghalang untuknya seperti yang dilakukan Jorge Martin pada musim lalu.

Kendati demikian, Bagnaia enggan berkomentar banyak mengenai rencananya mengarungi persaingan nanti. Peraih dua gelar juara MotoGP ini mengatakan, persaingan akan sangat menarik karena banyaknya rival yang menunggangi motor cepat pada musim ini.

“Saat ini, saya tidak bisa berkata banyak karena mereka masih akan menyerang saya, itu adalah tombol yang tidak bisa Anda sentuh. Tapi kita lihat saja nanti, ini akan menarik,” kata Bagnaia, dilansir dari Motosan, Jumat (2/2) malam.

Lebih lanjut, Bagnaia berambisi mempertahankan gelar juara untuk yang ketiga kalinya. Namun, murid Valentino Rossi itu sadar kalau persaingan akan sengit dan tidak mudah untuk dilalui. 

“Ini akan jadi musim yang panjang, kita melihat tahun lalu ada pasang surut bagi banyak pembalap, jadi penting untuk selalu konsisten,” kata Bagnaia. 

Sementara itu,  Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengungkapkan tim sedang berupaya memperpanjang kontrak Bagnaia sebelum MotoGP musim 2025 dimulai. Kontrak Bagnaia berakhir pada akhir musim dan jelas Ducati ingin mengikat rider 27 tahun itu sebelum dimulainya musim baru sekaligus berambisi membukukan gelar juara ketiga secara beruntun. “Akankah dia memperbarui kontraknya sebelum Qatar (2025)? Itulah tujuannya, meski kontrak juara dunia dua kali itu selalu rumit,” kata Dall’Igna.

Lebih lanjut, Dall’Igna juga memberikan pertanda bahwa susunan pembalap untuk tim pabrikan di tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan Bagnaia dan Enea Bastianini sebagai dua pembalap utama mereka.

“Saya melihatnya lebih tenang dibandingkan awal musim lalu,” kata Dall’Igna, merujuk pada Bastianini yang perlahan-lahan bangkit dari cedera parahnya pada musim lalu.

Soal penandatanganan kontrak bintang baru di tim satelit Ducati, Marc Marquez (Gresini Racing), Dall'Igna menyoroti sikap rendah hati yang diterapkan juara dunia delapan kali itu usai kepergiannya dari Honda.

“Ini menunjukkan dia adalah orang yang cerdas,” ujar Dall’Igna.

Pria asal Italia itu juga berbicara tentang situasi teknis untuk musim 2024. Menurutnya, tahun ini akan menjadi lebih menantang dengan banyaknya perubahan regulasi, formasi pembalap, dan tim teknis secara keseluruhan.

“Ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan karena peraturan berubah pada akhir tahun lalu. Sekarang kami sedikit kalah dengan rival kami. Mereka akan memiliki lebih banyak konsesi dan kemungkinan untuk mengembangkan motor lebih jauh selama musim ini,” ungkap Dall’Igna.

Meskipun memiliki seorang juara dunia di dalam timnya, Dall’Igna mengaku tidak ingin cepat puas karena menurutnya masih banyak ruang untuk memperbaiki dan mengembangkan tim serta motor. ant