Pemkab Tabanan Gelar Nyegara Gunung

Turut mengikuti rangkaian persembahyangan, pejabat asisten, kepala OPD dan para camat se-Kabupaten Tabanan, dan sejumlah staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hadir juga para pemangku dan Prawartaka Karya yang senantiasa penuh semangat menyertai rangkaian upacara dudonan Karya Agung ngenteg Linggih yang puncaknya pada 27 Desember 2023.

Adapun rangkaian upacara ini diawali dengan prosesi mapekeling yang dipimpin oleh Mangku Puseh Desa Adat Kota Tabanan di Padmasana Kantor Bupati Tabanan, dilanjutkan dengan pembersihan sarana prasarana yang akan digunakan untuk Nyegara Gunung. Sebelum menuju pura Tanah Lot dan Batukaru yang menjadi tujuan Upacara Nyegara Gunung tersebut, Sekda beserta jajaran dan seluruh staf mengikuti persembahyangan bersama  yang berlangsung khidmat.

Sekda Tabanan I Gede Susila menyampaikan Nyegara Gunung ini merupakan simbol dari kemakmuran dan sebagai rentetan Karya Ngenteg Linggih, Tawur Panca Wali Krama dan Mamungkah Pelinggihan Ida Bhatara di Kantor Bupati Tabanan. Yang mana upacara ini merupakan wujud ucapan terimakasih kehadapan Ida Bhatara/Tuhan Yang Maha Esa atas lancarnya rangkaian upacara tersebut.

“Ucapan terimakasih kita sekala lan niskala ini, rangkaian upacara ini sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Tabanan bisa kita capai dengan sebaik-baiknya menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," ujar Susila.

Dalam esempatan yang sama, Jero Mangku Sura Astika sebagai salah satu anggota PSN (Pinanditha Sanggraha Nusantara turut ngayah dalam rangkaian prosesi itu. Dia  menyampaikan esensi rangkaian upacara Dewa Yadnya ini sebagai ucapan terimakasih dan memohon berkat pada Ida Bhatara yang berstana di Pura Luhur Tanah Lot dan Pura Luhur Batukaru. Harapnya, melalui Yadnya ini dapat memberikan kerahayuan dan berkah yang terus mengalir untuk Kabupaten Tabanan.7des