Tim Medikvet Negara Perluas Vaksinasi Rabies di Pengajaran Kaja

Vaksinasi rabies di Banjar Pengajaran Kaler sudah digelar mulai Senin (8/1) dan masih berlanjut hingga Jumat (12/1) kemarin. Vaksinasi dilakukan secara door to door dengan pendampingan dari perangkat desa setempat seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga Polprades desa setempat.

Koordinator Medikvet Kecamatan Negara drh Ni Nyoman Citra Susilawati, Jumat kemarin, mengatakan vaksinasi rabies di Banjar Pengajaran Kaja itu masih akan terus berlanjut. Vaksinasi itu dilakukan menyusul adanya seekor anjing di banjar setempat yang hasil uji sampelnya dinyatakan positif rabies pada 7 Januari 2024 lalu.

"Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran rabies. Vaksinasi akan terus kita lanjutkan dengan target bisa memvaksin 80 persen dari total estimasi populasi HPR (Hewan Penular Rabies) di wilayah banjar setempat," ujar Citra.

Hasil vaksinasi sejak Senin hingga Jumat kemarin, sudah divaksin sebanyak 107 ekor HPR. HPR yang sudah divaksin itu terdiri dari 93 ekor anjing dan 14 ekor kucing. "Khusus untuk yang tadi (Jumat kemarin, red), kita berhasil memvaksin 31 ekor HPR. Di antaranya ada 27 ekor anjing dan 3 ekor kucing," ucap Citra.

Rencananya, vaksinasi rabies juga akan dilanjutkan pada hari Senin (15/1) dan Selasa (16/1) mendatang. Vaksinasi rabies yang berlangsung selama beberapa hari itu pun diupayakan agar bisa menyentuh seluruh wilayah di banjar setempat.

Seperti diketahui, kasus anjing positif rabies di Banjar Pengajaran Kaja itu adalah kasus anjing anjing positif rabies pertama di Jembrana pada tahun 2024 ini. Anjing gila itu pun sempat mengigit 3 orang warga. Para korban yang mengalami luka gigitan di bagian kaki dan tangannya itu pun dipastikan telah mendapat Vaksin Anti Rabies (VAR).7ode