nusabali

Made Iron Raih Emas di Hari Ketiga Pomnas

  • www.nusabali.com-made-iron-raih-emas-di-hari-ketiga-pomnas

JAKARTA, NusaBali - Perenang andalan Bali Pande Made Iron Digjaya meraih medali emas pada hari ketiga Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Kandangan, Kalimantan Selatan, Jumat (17/11).

Satu medali emas Made Iron di hari ketiga dilengkapi dengan raihan medali perak dan perunggu. Sebelumnya, tim Bali pada hari pertama dan kedua hanya mendapatkan satu medali perak. 

"Hari ini, kami mendapat satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu," ujar pelatih pendamping perenang Bali, Wayan Wiarta. 

Medali emas dipersembahkan Pande Made Iron Digjaya di 50 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 30,14 detik. Sedangkan medali perak direbut perenang Jawa Tengah, Ahnaf Kamal Pasha dengan 30,86 detik dan perunggu oleh perenang Nusa Tenggara Barat, Ricky Alexander dengan waktu 31,07 detik. 

Wayan Wiarta menyatakan, keberhasilan Made Iron meraih medali emas sesuai ekspetasi. Terlebih Made Iron merupakan perenang yang pernah memperkuat Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. 

"Kami memang menargetkan Made Iron mendapatkan medali emas. Itu sesuai harapan, karena dia mampu memperolehnya di 50 meter gaya dada," ucap Wayan Wiarta.

Sedangkan medali perak Bali berasal dari I Komang Gede Mas Dekotama Putra di 100 meter gaya bebas putra dengan waktu 52,54 detik. Medali emas di kelas itu diraih perenang DKI Jakarta, Joe Aditya Wijaya Kurniawan dengan 51,22 detik dan perunggu oleh perenang Jawa Barat, Lanang Garudana Outra Farlen Meganusantara dengan 53,80 detik.

"Di gaya bebas, Joe Aditya masih rajanya sehingga masih sulit ditembus. Namun, kami berharap bisa mendapat medali perak atau perunggu di nomor itu. Ternyata, Komang Dekotama mampu mendapatkan medali perak," kata Wayan Wiarta.

Menurut pria yang juga Wakil Ketua Komisi Teknik Renang Akuatik Indonesia Pusat ini, medali perunggu Tim Bali dipersembahkan tim di nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putra, yakni  Satria Andrew Tan, Pande Made Iron Digjaya, I Putu Wirawan, I Komang Gede Mas Dekotama, dengan catatan waktu 3 menit 56 detik. 

Mereka kalah dari tim Jawa Timur yang meraih medali emas dengan 3 menit 52 detik. Lalu Tim DKI Jakarta yang mendapatkan medali perak dengan waktu 3 menit 53 detik. 

"Di nomor estafet, memang kami memiliki peluang di nomor itu untuk mendapatkan medali. Hasilnya, anak-anak berhasil memperoleh medali perunggu," kata Wayan Wiarta. 

Menurut Wiarta perenang Bali tetap punya kesempatan menambah medali pada pertandingan terakhir cabang olahraga renang pada Sabtu (18/11). Antara lain, di nomor 50 meter gaya bebas dan 200 meter gaya dada. Wayan Wiarta berharap, di 200 meter gaya dada berbuah medali emas melalui Made Iron. 

"Kami juga berharap mendapatkan medali lain di nomor lainnya," papar Wayan Wiarta. k22

Komentar