Timnas U-17 Tolak Tantangan Dua Negara

"Ya ada beberapa negara sudah masuk ke Indonesia. Ada Kanada dan Meksiko. Mereka mungkin mencari lawan uji coba," ujar Indra Sjafri, usai pembukaan Media Cup 2023, di Triboon Mini Soccer, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (26/10).

Namun, tim pelatih Timnas U-17 tak bisa menerima ajakan itu. Selain karena Piala Dunia U-17 2023 sudah di depan mata, level Kanada dan Meksiko juga di atas Skuad Garuda Asia.

"Tim pelatih dan coach Frank Wourmuth menilai Timnas U-17 masuk ke masa untuk tidak uji coba. Jika uji coba, mungkin tim sedikit di bawah levelnya," ucap Indra Sjafri.

Sebelumnya, Timnas U-17 sudah menjalani tujuh laga uji coba dalam pemusatan latihan (TC) di Jerman. Hasilnya, Skuad Garuda Asia menang atas VFL Osnabrück U-19 (2-1), dan SC Paderborn Youth U-17 (1-0). 

Kemudian imbang 1-1 dengan SV Meppen U-17. Lalu menelan empat kekalahan dari FC Koln U-17 (2-3), 1. FSV Mainz 05 U-19 (0-3), Eintracht Frankfurt U-19 (0-3), dan TSV Meerbusch U-17 (0-1)

Sementara itu, Ketua PSSI Erick Thohir memberikan kabar terbaru terkait nasib para pemain diaspora yang ikut pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Jerman pada 18 September sampai 22 Oktober 2023. Dalam TC itu, ada lima pemain keturunan dilibatkan.  Yakni, Maori Ananda Yves, Welber Jardim, Amar Rhayhan Brkic, Ji Da-bin, dan Chow Yun Damanik.

Di antara kelima nama tersebut, Welber Jardim dan Ji Da-bin disebut punya kans paling besar masuk skuad utama di Piala Dunia U-17 2023 yang berkekuatan 21 pemain. Satu nama lain yang dipastikan adalah Amar Brkic.

"Kemarin sudah ada Welber dan juga ada satu pemain lagi dari Jerman, Hoffenheim, Amar. Sepertinya dia masuk skuad dan tim," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (26/10).

Erick Thohir memastikan, PSSI akan memberikan kesempatan kepada putra-putra terbaik bangsa untuk memperkuat Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Baginya, pemain diaspora seperti Amar Brkic layak mendapatkan kesempatan. Apalagi, kemampuannya juga mumpuni dan bisa menambah kekuatan Skuad Garuda Asia nant. *