nusabali

Penilaian Juri Independen, Pacquiao Tetap Kalah

  • www.nusabali.com-penilaian-juri-independen-pacquiao-tetap-kalah

Manny Pacquiao harus benar-benar merelakan kekalahannya dari Jeff Horn.

SAN JUAN, NusaBali
Pasalnya, lewat  peninjauan ulang pertarungan yang dilakukan juri independen tetap memberikan kemenangan pada Horn.

Peninjauan kembali pertarungan dilakukan WBO sebagai jawaban atas kegusaran publik khususnya otoritas olahraga Filipina. 

Dalam pertarungan yang berlangsung di Suncorp Stadium, Brisbane pada 2 Juli lalu menetapkan Horn sebagai juara dunia kelas welter versi WBO yang baru. Petinju asal Australia itu menang angka mutlak, 117-111, 115-113. Guna menampung semua keinginan tersebut, WBO berupaya adil dengan menggelar peghitungan ulang walau keputusan awal yang memenangkan Horn tak bisa diganggu gugat. 

Dari sebuah pernyataan yang dikutip dari Foxsports, Selasa (11/7), WBO menetapkan Horn sebagai pemenang setelah meraih angka di tujuh ronde. Sedangkan Pacquiao hanya unggul di lima ronde.

"Dari analisa, menunjukkan hasil jika Pacquiao menang di ronde ketiga, kedelapan dan sembilan dengan 100%. Tapi, ronde kelima hanya unggul 80% dan ronde 11 tercatat 60%. Sementara Horn menang di ronde pertama, keenam dan 12 dengan 100%. Sedangkan ronde kedua, keempat dan ketujuh mendapatkan 80%. Sementara di ronde 10 ia mendulang 60%," bunyi pernyataan WBO.

Angka persentase ini keluar setelah hasil para juri independen ini ditabulasi di setiap ronde yang dimenangkannya. Selanjutnya diambil angka rata-rata berdasarkan 60, 80, dan 100 persen. Dan untuk menentukan pemenang di setiap ronde, setidaknya harus sepakat tiga dari lima juri penilai.

Menanggapi hasil ulang tersebut, Bos Top Rank, Bob Arum meminta Manny Pacquiao untuk segera move-on. "Itu (hasil peninjauan ulang) tidak menyelesaikan apapun, sebab itu pertarungan yang sangat ketat. Pacquiao harus bisa menerimanya dan harus segera move-on," kata Arum dilansir GMANews, Selasa (11/7). “Sekarang saatnya Pacquiao untuk segera memutuskan masa depannya sendiri. "Kami siap untuk mempersiapkannya," sambung Arum.

Pria 85 tahun yang selama ini menjadi promotor Pacquiao mengatakan setelah dua pekan ini ia akan ke Filipina. Ia akan menanyakan apakah Pacquiao akan melakukan pertarungan ulang atau tidak. "Saya akan mendengarnya langsung, apakah dia ingin tarung ulang, ingin meneruskan bertinju atau mau meneruskan pekerjaan sebagai senator," papar Arum. *

Komentar