Sheikh Jassim Batal Beli MU, Mbappe Pun Batal Datang

Dikutip dari ESPN, tawaran dengan nilai 5 miliar poundsterling (sekitar Rp 90  triliun) ditolak Keluarga Glazer. Itu adalah tawaran terakhir dari Sheikh Jassim. Tidak akan ada tawaran lain. Sheikh Jassim mundur setelah tawarannya ditolak.

Kini terungkap MU tidak siap menjual klub sepenuhnya. Mereka melepas 25% kepemilikan saham kepada Sir Jim Ratcliffe, jelas jauh di bawah ekspektasi fans.

Gagalnya pembelian Sheikh Jassim juga membawa dampak buruk beirkutnya. Padahal muncul dugaan kuat MU akan melakukan belanja besar jika Sheikh Jassim jadi membeli klub.

Salah satu nama yang terus dihubungkan adalah Kylian Mbappe, penyerang Prancis dan Paris Saint Germain (PSG). Ada peluang besar mendatangkan Mbappe andai MU jadi diambil alih Sheikh Jassim dan konsorsium Qatar.

Sayangnya, pembelian itu batal, Mbappe pun tidak jadi datang. Fans MU lagi-lagi harus bersabar menerima keputusan-keputusan Keluarga Glazer Ya, proses penjualan MU juga memakan waktu sangat lama. Keluarga Glazer membuka opsi menjual klub pada 2022. Sejak awal, ada dua orang yang bersaing, yakni Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe.

Awalnya, ada optimisme bahwa penjualan akan berjalan cepat. Sebab, di kalangan fans MU, kepemimpinan Keluarga Glazer tidak populer. Bahkan, fans MU berulang kali menggelar protes secara terbuka.

Sheikh Jassim sebagai perwakilan konsorsium Qatar sebenarnya telah mengajukan beberapa tawaran, setiap tawaran baru bernilai lebih baik dari sebelumnya. Namun, Glazer tetap enggan menjual klub.

Sheikh Jassim sebenarnya juga berulang kali dipermainkan pihak MU, tapi dia selalu kembali dengan tawaran yang lebih baik. Dia bahkan mengajukan paket pembelian yang sangat menggiurkan, baik bagi Keluarga Glazer maupun bagi fans MU.*