Timnas U-17 Bermarkas di Surabaya

Tim Garuda Muda akan memulai laga pembuka menghadapi Ekuador Jumat (10/11), pukul 20.00 WTAB. Lalu laga selanjutnya, tim asuhan Bima Sakti bertemu Panama pada Senin (13/11). Laga terakhir Timnas U-17 melawan Maroko pada Kamis (16/11).

Jika jadi juara grup, Iqbal Gwijangge cs. akan kembali berlaga di Kota Pahlawan. Sedangkan jika berstatus sebagai runner-up atau peringkat tiga terbaik, Tim Merah-Putih akan berlaga di Stadion Manahan, Solo.

Jika melihat jadwal Piala Dunia U-17 2023, Timnas U17 punya waktu istirahat dua hari. Duet pelatih Bima Sakti dan Frank Wormuth punya pekerjaan rumah menjaga stabilitas stamina para pemain Timnas U-17, mengingat tiga duel yang dilakoni pasti akan berlangsung dengan intensitas tinggi.

Sementara itu, Jakarta Internasional Stadium (JIS) jadi homebase Grup C (Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru) dan E (Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, Burkina Faso). Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung untuk laga Grup D (Jepang, Argentina, Senegal, Polandia) serta F (Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela).

Semifinal dan final/perebutan posisi ketiga berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Semifinal pada Selasa (28/11). Lalu perebutan posisi tiga pada Jumat (9/12) dan final pada Sabtu (10/12).

Lebih jauh Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan upacara pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Surabaya pada 10 November.  Selain itu, kata Erick, acara pembukaan akan sangat menarik karena menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia. 

“Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah dan tak terlupakan," kata Erick Thohir yang sekaligus Ketua LOC lewat keterangan resmi, Sabtu.

Pihak panitia penyelenggara bakal membuat acara pembukaan semenarik mungkin untuk mengundang animo pencinta sepak bola di Kota Pahlawan dan sekitarnya dengan melakukan upacara selebrasi yang akan berlangsung selama 12 menit jelang duel kontra Ekuador.

PSSI berharap pencinta sepak bola Surabaya bisa memenuhi bangku penonton saat berlangsung laga-laga penyisihan Grup A yang melibatkan Timnas Indonesia U-17. Fanatisme mereka amat dibutuhkan untuk memberi suntikan moral buat penggawa Garuda Muda.

"Dukungan suporter akan sangat berarti bagi timnas. Saat ini kami sedang membangun nyali mental timnas untuk berani menghadapi siapapun lawannya," ungkap Erick. ant