Ingin Bangkit, Belanda Diminta Lebih Garang

De Oranje kalah dalam tiga dari empat pertandingan sejak Koeman menggantikan Louis van Gaal. Kekalahan itu termasuk dua laga pada putaran final UEFA Nations League pada Juni lalu.

Selanjutnya, Belanda akan melanjutkan laga kualifikasi Euro 2024 pada pertandingan Grup B melawan Yunani di Eindhoven, sebelum tandang ke Dublin pada hari Minggu untuk menghadapi Republik Irlandia.

"Ini atmosfer yang sangat bagus di dalam skuad, Anda dapat melihatnya ketika para pemain bergabung bersama, dan saya rasa ada rasa optimistis pada pertandingan nanti," kata Koeman.

Belanda telah memainkan dua laga di Grup B pada kualifikasi Euro 2024, dengan kalah 4-0 dari Prancis dan kemudian mencatat kemenangan kandang yang biasa-biasa saja atas Gibraltar pada bulan Maret.

Atas hasil tersebut, mereka kini di peringkat empat dengan tiga poin, tertinggal sembilan angka dari pemuncak klasemen, Prancis. Jelas, itu raihan buruk bagi Belanda dan Koeman meminta anak asuhnya untuk segera bangkit.

"Harus lebih tangguh satu sama lain. Saya pikir para pemain kurang saling mengoreksi satu sama lain. Jika bek sayap membiarkan pemain sayap lawan berlari melewati tim, dalam beberapa kesempatan, Anda harus mengatakan sesuatu tentang hal itu. Ini adalah tentang komunikasi," kata Koeman.

Pelatih 60 tahun itu mengatakan hasil buruk baru-baru ini merupakan sebuah langkah mundur yang signifikan. Koemanpun berharap para pemain menyadari pentingnya dua pertandingan kualifikasi dalam enam hari ke depan.

"Kami akan mengubah beberapa hal dalam bentuk memberikan tekanan pada lawan. Anda tidak boleh menutup mata dengan jumlah gol yang telah kami kebobolan. Bagi saya, masuk akal jika kami ingin mengubahnya. Rasanya seperti ada sesuatu yang harus kami perbaiki, tidak hanya dalam hal permainan, tetapi juga terutama dalam hal hasil," kata Koeman.*