nusabali

Apri Fadia Melaju di China Open

  • www.nusabali.com-apri-fadia-melaju-di-china-open

CHANGZHOU, NusaBali - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke 16 besar turnamen China Open di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Rabu (6/9) petang. Apri/Fadia melalui pertarungan sengit rubber game, sukses memenangkan babak 32 besar atas wakil Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 17-21, 21-12, 21-19.

Ganda putri peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023 itu mengatakan kunci kemenangan mereka terletak dalam persiapan, fokus, dan berusaha untuk menikmati jalannya pertandingan. Selain itu, mereka juga menikmati pertandingan dan menyiapkan pola permainan.

“Pastinya juga pikiran. “Konsistensi, step by step, poin demi poin dan banyak melakukan inisiatif,” kata Apriyani, dalam rilis PBSI.

“Maksudnya lebih inisiatif dalam membangun serangan, bola depan, bola belakang termasuk rotasinya. Kami tidak boleh diam karena kan tidak mudah dapat poin, harus dengan reli-reli panjang,” ujar Apriyani, menambahkan.

Di sela pertandingan, Apri/Fadia mengaku sempat tersulut emosi karena keputusan wasit yang mereka nilai saat itu kurang tepat, sehingga menambah perolehan poin untuk lawan.

“Tadi memang tidak terkena saya shuttlecock-nya dan jujur saya agak emosi, tapi saya coba hargai keputusan wasit, dan Fadia juga coba menenangkan karena masih ada poin yang harus dimainkan. Saya akhirnya melupakan hal itu dan fokus lagi meraih kemenangan,” kata Apri, peraih emas Olimpiade 2020 Tokyo itu.

Sependapat dengan Apriyani, Fadia mengatakan mereka juga sempat kesulitan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, terutama pada gim pertama.

“Di gim pertama kami kurang siap dengan pola yang dimainkan lawan, selain itu kami juga masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Kami juga merasa saat tes lapangan belum menemukan feel sentuhannya. Lalu di gim kedua dan ketiga kami berkomunikasi untuk mengubah permainan dan temponya,” kata Fadia.

Sebelumnya, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga melaju ke 16 besar berkat kelihaian mereka membaca strategi permainan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Berkaca dari pertemuan sebelumnya, Bagas/Fikri mampu meredam agresivitas ganda putra asal India itu 21-17, 11-21, 21-17.

"Secara strategi tidak berbeda jauh dengan saat bertemu di Thailand Open lalu (Juni), bahkan bisa dikatakan sama saja. Kami menyiapkan pukulan dengan bola-bola setengah dan mewaspadai sergapan lawan," ujar Bagas.

Meski kehilangan satu gim dan melalui durasi 68 menit, juara All England 2022 itu cukup puas dengan permainan mereka saat melawan Satwiksairaj/Chirag yang sedang dalam puncak performa itu. ant

Komentar