Coret Lima Pemain, Tim Basket Didefinitifkan 15 September

Jadi, masih ada waktu 10 hari lagi untuk memastikan pemain basket yang pantas mewakili Bali berjuang dalam kualifikasi PON di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, pada 1 Oktober 2023. 

Menurut Pelatih Basket Putra, I Gusti Ngurah Rusta Wijaya pada Senin (4/9), pencoretan jumlah pemain dalam tim bayangan karena berbagai alasan dari atlet itu sendiri. Pertama atletnya Revan dan Satya Buana fokus pendidikan, Julian Chalias (penyembuhan cedera lutut), Maitreya (kerja), Adrien Chalias (pendidikan ke Prancis), Satya Wirayudha (kuliah), dan Cody Amos Leeartha (kuliah ke Kanada).

 

“Jadi awalnya 24 atlet, sekarang ini masih ada 17 pebasket. Kita tinggal mencoret lagi lima atlet untuk tim definitif, karena memang hanya diberikan 12 atlet untuk kualifikasi PON," kata Rusta Wijaya, yang juga asisten pelatih tim Basket Bali United itu. 

Rusta Wijaya mengakui latihan rutin masih tetap dia lakukan di GOR Ngurah Rai Denpasar  sebanyak tiga kali seminggu, tiap Senin, Rabu dan Jumat.  Terlepas berstatus sebagai tuan rumah, kata Rustu, tim basket asal Jawa menjadi rival terberat Bali dalam kualifikasi PON nanti. 

Rusta Wijaya mengakui untuk sektor putra, lawan yang cukup kuat itu adalah tim tim dari kepulauan Jawa yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jogjakarta. 

“Terlepas dari tantangan yang cukup berat optimistis mampu meraih tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara,”kata Rustu Wijaya, yang pernah malang melintang di dunia basket nasional itu. dek

1. Felix Wijayadi Sungkono 

2. AA Gde Agung B Parameswara 

3. Gabriel Siieda Utama 

4. Gede Diky Wardana 

5. Hendy Wijaya 

6. I GN Bagus Kriana Mahaputra 

7. Aidan Alfred Midon Desmet

8. Oka Ananta Yogiswara 

9. Putu Ivan Krisna Triyasa 

10. Brooklyn Raffael Tristan 

11. Raden Nathaniq Sardy

12. Steven Ignasius Daud Lau Seli

13. Johanson Ronald Simbolon

14. IB Pradnya Ananta Wijaya 

15. I Nyoman Aldo Dharma Yudha 

16. I Ketut Gede Bayu Prayoga P

17. Gede Elgi Wimbardi