Karateka DJM Astrid Raih Medali Perak di Popnas

"Ini penampilan pertama Astrid di tingkat nasional, bersyukur sekali kita mampu meraih medali di ajang Popnas cabor karate," ucap pelatih Astrid, Sensei I Ketut Sutika, Jumat (1/9). 

Menurut Ketut Sutika, atlet andalannya itu meraih medali perak, setelah menang empat kali beruntun, yang membuatnya melenggang ke final. Namun di partai final pelajar SMA Sakura Badung itu kalah dari karate asal Jawa Tengah, sehingga harus puas dengan medali perak. 

"Persiapan Astrid memang sangat singkat, mereka dipanggil ikut latihan persiapan Popnas sekitar 1,5 bulan. Beruntung dengan persiapan terbatas Astrid masih mampu ke final dan meraih medali perak," tutur Ketut Sutika, yang juga Binpres FORKI Badung. 

Sutika mengakui Astrid awalnya ditarget meraih medali emas. Namun dengan minimnya jam terbang di level nasional, sehingga medali perak sudah sangat selayaknya disyukuri. 

Sutika mengatakan, setelah tampil di ajang Popnas akan dilakukan evakuasi terhadap anak didiknya itu. Pertama harus lebih tepat dalam menerapkan strategi, sebab dari sisi kecepatan diakui masih kewalahan menghadapi lawan di final. Penekanan lainnya, soal kelincahan juga perlu ditingkatkan agar lebih berprestasi lagi saat tampil di nasional.

Menurut Sutika, pihkanya yakin jika evaluasi itu dapat dilakukan dan progres perubahannya cukup signifikan, semoga saja Astrid bisa menjadi andalan Bali kedepannya di level nasional. 

"Astrid masih memiliki kesempatan tampil di kumite beregu, harapan saya semoga saja dapat meraih medali emas," kata Sutika. 

Sementara itu, owner Dojo Jaya Murti I Ketut Murti sangat bersyukur atas pencapaian atletnya yang selama ini berlatih di Dojo Jaya Murti Dalung. "Semoga saja kedepannya lebih banyak lagi karateka dari Dojo Jaya Murti Dalung bisa menunjukan prestasi di level nasional," harap Ketut Murti. dek