nusabali

FORKI Badung Juara Umum

Kejuaraan Karate International Sport Tourism

  • www.nusabali.com-forki-badung-juara-umum

Selain suskes penyelenggaraan, efek sport tourism sangat dirasakan dengan status jumlah peserta yang paling banyak dari tujuh cabor yang menggelar sport tourism di KONI Badung.

MANGUPURA, NusaBali 
Kontingen Pengkab FORKI Badung keluar sebagai juara umum dalam kejuaraan Karate International Sport Tourism KONI Badung di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, yang berkahir Minggu (22/10). Badung meraih medali emas terbanyak, yakni 10 emas, 15 perak, dan 17 perunggu. Sedangkan posisi runner up ditempati Garuda Emas dengan 9 emas, 9 perak, dan 9 perunggu. 

Sekretaris Panitia, I Ketut Murti mengaku sangat bersyukur kejuaraan karate internasional yang diikuti mencapai 2.967 orang atau hampir tiga ribu peserta itu berjalan sukses dan lancar. Kelancaran pertandingan tidak lepas dari kerja keras pihak panitia dalam mempersiapkan diri, baik sebelum hingga saat turnamen berlangsung. Dia menilai, apa yang direncanakan berjalan dengan lancar. 

Menurut Ketut Murti, selain suskes penyelenggaraan, efek sport tourism sangat dirasakan dengan status jumlah peserta yang paling banyak dari tujuh cabor yang menggelar sport tourism di KONI Badung. 

"Dari sisi sport tourism juga memberikan efektivitas dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal, nasional, dan internasional atau asing," tutur Ketut Murti, yang juga Sekretaris Pengkab FORKI Badung. 

Ketut Murti menilai, suskes lainnya yang tidak kalah penting adalah pencapaian prestasi karateka Badung dengan keluar sebagai juara umum. Dengan demikian, tiga indikator utama yang ditekankan Ketua umum KONI Badung, Made Nariana dapat diwujudkan. 

Menurutnya, selain perbanyak jam terbang, membuka tempat ajang bertanding sebagai evaluasi latihan. Selain itu, kata Ketut Murti, kunjungan wisatawan olahraga, dan prestasi semuanya terpenuhi dengan maksimal. 

"Capaian status juara umum itu menjawab keinginan peningkatan prestasi bagi karateka khususnya lokal Badung," kata Ketut Murti, yang juga Sekretaris Pengkab KKI Badung. 

Nariana mengatakan, tujuan sport tourism untuk meningkatkan prestasi atlet Badung, sekaligus membantu program pemerintah dalam dunia pariwisata.  Sport tourism juga menjadi program KONI Bali dan KONI Pusat, sekalipun masih sepanjang program. 

Nariana mengatakan, berdasarkan pengalaman dari tujuh cabang olahraga yang ikut program sport tourism, yakni cricket, kabaddi, selancar ombak, taekwondo dan karate, cukup banyak mendatangkan wisatawan dari dalam maupun luar negeri. 

Menurut Nariana, jumlah pastinya kini sedang dihitung tim monev KONI Badung. Dia pun mengatakan, pimpinan KONI akan memberikan penilaian terhadap cabor yang ikut dalam sport tourism ini. 

“Atlet Badung sebagai tuan rumah harus mendapat prestasi dari ajang yang kami sebut sebagai try in melawan atlet luar Bali dan atlet internasional,” kata Nariana.

Nariana juga mengatakan, pada 2024 akan kembali diselenggarakan acara serupa dengan tujuan meningkatkan prestasi atlet Badung yang akan ikut PON Aceh dan Sumut. Tujuan kedua tentu mendatangkan wisatawan dari kalangan olahraga ke Badung dan Bali pada umumnya. dek

Komentar