Lolos PON Cabor Binaraga, Atlet Gianyar Dapat Bonus

Bonus itu diberikan kepada Zainul Arifin kelas 60 kg yang meraih medali perunggu, Imam Sutikno di kelas 65 kg juga medali perunggu, dan Herwin Adianto di kelas 85 kg peringkat kelima dalam kualifikasi di Bengkulu. 

Ketua umum KONI Gianyar Dewa Alit Mudiarta pada Senin (31/7) mengatakan, bonus dari orang nomor satu di Gianyar itu diberikan secara spontan. Hal itu karena patriot olahraga asal Gianyar mampu mengharumkan nama Bali dan Gianyar pada khususnya. 

"Ini perhatian pemerintah kepada atlet Gianyar yang telah berjuang meraih tiket PON, semoga atlet tambah termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Bali kedepannya," kata Alit Mudiarta, yang juga Sekda Kabupaten Gianyar. 

Menurut Dewa Mudiarta, pemberian bonus itu berasal dari atlet didampingi Wayan Bun Setiady ingin menghadap Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Disaat bersama orang nomor satu di Gianyar sedang ada acara ngelawar persiapan makan-makan serangkaian penyambutan Hari Raya Galungan. 

"Begitu ketemu dengan atlet, Bupati langsung secara spontan memberikan bonus Rp 5 juta," terang Alit Mudiarta. 

Alir Mudiarta berharap agar atlet asal Gianyar lebih termotivasi memberikan yang terbaik saat diberikan kepercayaan mewakili Bali di tingkat nasional. Harapan dan dukungan ini juga berlaku bagi semua cabor yang ada di Kabupaten Gianyar, karena kita mensuport untuk semua cabor yang telah menunjukkan prestasi terbaiknya. Sementara itu Pengprov PBFI Bali berhasil meloloskan lima atlet ke PON 2024 nanti.  Dari jumlah itu atlet Gianyar cukup mendominasi yang lolos PON sebanyak tiga orang. 

Sedangkan lima atlet peraih tiket PON itu yakni Zainul Arifin kelas 60 kg bercokol peringkat tiga dengan medali perunggu, Imam Sutikno kelas 65 kg juga posisi tiga dengan perunggu, Achmad Alvian kelas 75 kg posisi tiga dengan medali perunggu, Herwin Adianto kelas 85 kg peringkat kelima, serta Agung Satrio Putro kelas Athletic Physique peringkat keempat. dek