nusabali

Danlanal Denpasar Ajak Wartawan Joy Sailing

  • www.nusabali.com-danlanal-denpasar-ajak-wartawan-joy-sailing

DENPASAR, NusaBali - Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo menggelar silaturahmi dengan puluhan wartawan media cetak, online, dan elektronik, Rabu (26/7) pagi.

Silaturahmi yang digelar sederhana itu berlangsung di Pos TNI AL di Pelabuhan Benoa, Pedungan, Denpasar Selatan. Selain ngopi dan makan bareng puluhan wartawan juga diajak joy sailing menggunakan kapal patroli sejauh satu mil untuk melihat secara langsung kondisi kehidupan di laut sesungguhnya.

Dalam kesempatan itu Kolonel Gede Rake mengungkapkan perairan laut Bali merupakan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Dijelaskannya, ALKI II mencakup Selat Lombok, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi. Posisinya sangat penting sebagai jalur pendukung utama dari Selat Malaka yang sudah amat padat.

"Hari ini kami mengajak wartawan untuk melihat satuan unsur terkecil dari Lanal Denpasar yang ada di Benoa. Benoa ini merupakan jalur lalu-lalang dari kapal-kapal, baik kapal pesiar, kapal angkut penumpang, maupun kapal dagang. Disini situasinya sangat padat," ungkapnya.

Melihat padat dan kompleksnya persoalan yang dihadapi saat ini Danlanal meminta dukungan wartawan melalui pemberitaan positif. Selain untuk membangkitkan moril para prajurit yang bertugas di perairan laut Bali juga untuk menunjukan kepada dunia Bali aman. Diharapkan kunjungan wisatawan terus meningkat sehingga perekonomian yang terpuruk akibat dintam pandemi Covid-19 selama dua tahun kemarin segera pulih.

Dia mengakui keberadaan wartawan sangat penting sehingga perlu untuk dilibatkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Betapa pentingnya informasi dari wartawan melalui pemberitaan terhadap keamanan Bali atau Indonesia umumnya. Bila dalam kondisi tempur wartawan melalui pemberitaan juga sangat menentukan, selain logistik, intelijen, kesehatan, dan lainnya. Kalau tidak terjalin hubungan yang harmonis maka tak bisa mewujudkan keamanan dan ketertiban yang maksimal.

"Contoh perang Rusia dan Ukraina. Pemberitaan media di masing-masing negara saling menjatuhkan. Intinya media massa memberitakan agar membangkitkan moril pasukan tempur di medan perang. Kita tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Pemberitaan positif itu salah satu tujuannya untuk membangkitkan moril pasukan. Lanal Denpasar juga membutuhkan suport positif," pungkasnya. 7 pol

Komentar